Polisi Tembak Polisi
Ahli Forensik Beberkan Kondisi Luka Tembak Brigadir J: Satu Proyektil Bersarang di Rongga Dada
Dalam keterangannya, Farah menjelaskan kondisi luka tembak yang dialami Yosua, ssetidaknya ada 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Theresia Felisiani
Lalu, dirinya pun langsung menindaklanjuti permintaan tersebut.
"Pemeriksaan sesuai permintaan penyidik, pemeriksaan luar dan dalam yaitu autopsi," jelas Farah.
Farah menjelaskan bahwa pihaknya pun langsung melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir J. Hasilnya, dia melihat adanya luka tembakan masuk dan keluar pada jenazah tersebut.
"Berdasarkan pemeriksaan dan karakteristik dan pola gambar luka yang ada pada tubuh jenazah kami mengindentifikasi adanya luka tembak masuk dan keluar. Yang saya temukan pada pemeriksaan, kami temukan 7 buah luka tembak masuk. Serta 6 buah luka tembak keluar," tukas Farah.
![Ahli Forensik dan Medikolegal sekaligus dokter pertama yang autopsi jenazah Brigadir Yosua, Farah Primadani Karouw saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
[Rizki Sandi Saputra]](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ahli-forensik-dan-medikolegal-bersaksi-di-pn-jaksel.jpg)
Sebagai informasi, dalam sidang hari ini jaksa menghadirkan 5 orang ahli, mereka di antaranya:
1. Muhammad Mustofa (Ahli Kriminologi)
2. Farah Primadani Karouw (Ahli Forensik & Medikolegal)
3. Ade Firmansyah S (Ahli Forensik & Medikolegal)
4. Eko Wahyu B (Ahli Inafis)
5. Adi Setya (Ahli Digital Forensik)
Kelimanya akan memberikan keterangan untuk lima terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.