Minggu, 17 Agustus 2025

Pemilu 2024

Zulfan Lindan Dinilai Adu Domba Kader Karena Usulkan Anies Baswedan Jadi Ketua Umum Nasdem

Taufiqulhadi menilai sebagai kader Nasdem maka Zulfan Lindan seharusnya tak membuat pernyataan tersebut ke publik.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Kalau Anies menjadi Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh minggir dulu jadi ketua pembina atau ketua Dewan pakar nah itu baru, Nasdem bisa selamat," pungkas Zulfan.

Sosok Zulfan Lindan

Nama Zulfan dinonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem pada Oktober 2022 lalu.

Dinonaktifkannya Zulfan Lindan lantaran ia dianggap sering membuat pernyataan yang tak produktif terhadap NasDem.

Mengutip laman Nasdem.id, Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem mengatakan bahwa Zulfan diberikan peringatan keras berupa menonaktifkan dari kepengurusan DPP.

"DPP Partai NasDem memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan berupa; Pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem," ujar Surya Paloh, Kamis (13/10/2022).

Beberapa waktu lalu, nama Zulfan Lindan juga mencuat ke publik setelah memberikan sebuah pernyataan.

Ia mengatakan jika ada kader NasDem yang tak setuju atas dideklarasinya Anies Baswedan sebagai capres, maka silahkan keluar.

"Yang tidak setuju dengan Anies silakan saja keluar, tapi yang dukung Anies juga banyak," ujarnya seperti yang telah diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Zulfan Lindan merupakan seorang politisi senior yang kini menjadi jajaran DPP NasDem.

Zulfan Lindan sejak duduk di bangku kuliah sudah aktif di organisasi kemahasiswaan.

Dari situ lah ia mempunyai bekal dalam berpolitik.

Pria kelahiran 1956 ini juga menjadi salah satu pendiri partai NasDem.

Dia  pernah duduk di kursi Komisi VI DPR RI tahun 2014-2019 lalu.

Ia juga pernah duduk di Komisi IX DPR RI pada 1999-2004 melalui PDIP.

Zulfan juga pernah berada di Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) dan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) sebelum akhirnya memantapkan dirinya mengabdi di Partai Nasdem.

Akhir tahun 2021 lalu, Zulfan Lindan juga diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Jasa Marta.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan