Kamis, 28 Agustus 2025

Bursa Capres

Prabowo Subianto Jadi Capres Tunggal Partai Gerindra, Elektabilitas Tinggi Saingi Airlangga dan Puan

Kesepakatan ini dipilih lantaran Prabowo dianggap sosok yang dianggap tidak pernah lelah untuk memperjuangkan kebaikan dan memiliki semangat juang

Editor: Daryono
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Pengamat memberikan analisisnya terkait penyebab anjloknya elektabilitas Prabowo Subianto. Sebut ada kekecewaan pendukung saat Pilpres 2019. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) tunggal dari partainya.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, Rabu (21/12/2022). 

Sehingga, jika ada orang lain yang mengaku jadi capres dari Gerindra, Muzani mengatakan hal itu adalah ilegal.

"Kita telah memutuskan bahwa capres Gerindra hanya satu nama, satu itu artinya tunggal, tidak ada nama lain yaitu Prabowo Subianto."

"Itu adalah keputusan yang sudah disepakati seluruh komponen Partai Gerindra di seluruh Indonesia."

"Karena itu, jika ada orang yang mengaku jadi capres dari Gerindra, jelas itu ilegal," ujar Muzani dikutip dari Kompas.

Baca juga: LSI Denny JA: Megawati Dilema Jika Puan Cawapres Prabowo, Ganjar Dipinang Partai Lain

Kesepakatan ini dipilih lantaran Prabowo dianggap sosok yang dianggap tidak pernah lelah untuk memperjuangkan kebaikan.

Prabowo berkali-kali mencoba maju dalam pemilihan, meskipun belum bisa menjadi seorang presiden.

Ini wujud perjuangan Prabowo yang tidak kenal lelah dan pantang menyerah.

"Itu sebabnya beliau kalah maju lagi, kalah maju lagi. Itulah seorang pejuang sejati," kata Muzani.

Muzani meyakini Prabowo adalah sosok yang mampu mengangkat martabat bangsa Indonesia.

Baca juga: Tegaskan Prabowo Capres Tunggal, Muzani: Jika Ada Orang Mengaku Capres Gerindra Itu Ilegal

"Mengangkat derajat bangsa Indonesia kembali menjadi 'Macan Asia'," kata Muzani.

Untuk itu, Muzani pun meminta agar seluruh pengurus partai Gerindra di seluruh daerah untuk mulai mengkampanyekan pose dua jari.

Adapun pemilihan angka dua sesuai nomor urut Partai Gerindra.

Muzani juga meminta para kader untuk segera mensosialisasikan nomor urut 2 dalam setiap pemasangan baliho dan bendera partai.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan