Sabtu, 16 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Febri Bantah Pertemuan Ferdy Sambo dengan Ricky dan Richard di Saguling soal Rencana Membunuh Yosua

Febri menegaskan pertemuan Ferdy Sambo dengan Ricky serta Richard di rumah Saguling bukan untuk melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.

WARTA KOTA/YULIANTO
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (6/12/2022). Sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu kembali digelar dengan agenda pemeriksaan 11 saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum. Febri menegaskan pertemuan Ferdy Sambo dengan Ricky serta Richard di rumah Saguling bukan untuk melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J. Warta Kota/YULIANTO 

"Meskipun Richard punya keterangan yang berbeda, kami melihat keterangan Richard tersebut berdiri sendiri. Sudah dua ahli yang mengatakan ya 'Kalau keterangan saksi berdiri sendiri, itu tidak valid, tidak bisa dijadikan alat bukti," tegasnya.

Keterangan Bharada E soal Peristiwa di Saguling

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (12/12/2022). Sidang itu beragenda mendengarkan keterangan saksi Putri Chandrawathi.? TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (12/12/2022). Sidang itu beragenda mendengarkan keterangan saksi Putri Chandrawathi.? TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Bharada E dan Bripka RR sama-sama pernah mengungkapkan kesaksiannya terkait pertemuan dengan Ferdy Sambo di rumah Saguling.

Bharada E mengaku bertemu dengan Ferdy Sambo seusai dipanggil oleh Bripka RR.

"Saya berdiri baru jalan, Ricky bilang, 'Chad naik lift aja Chad'. Bang Ricky bilang. Saya masuk. Saya naik lift. Sampai lantai 3, pas pintu lift terbuka. Pintu ruangannya juga sudah terbuka dan sudah ada Pak FS di situ," kata Bharada E dalam sidang lanjutan, 13 Desember 2022 lalu.

Sesampainya di lantai tiga, ia melihat Ferdy Sambo menangis.

Baca juga: Ferdy Sambo Menyerah Bongkar Skenario Kematian Brigadir J Agar Putri Candrawathi Tak Jadi Tersangka

Tak berselang lama, Putri Candrawathi pun masuk dan duduk di samping sang suami.

Setelah itu, Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa Putri telah dilecehkan Brigadir J saat berada di Magelang.

Mendengar hal itu, Bharada E mengaku kaget.

"Baru dibilang ibu sudah dilecehkan Yosua. Baru abis itu nangis lagi yang mulia. Saya pas denger itu saya kaget. 'Wah kok kayak gini, kok bisa sampai Yosua lecehkan ibu," jelas Bharada E.

"Saya kaget juga. Saya takut juga saat itu, kan bapak posisinya ada di Jakarta. Terus, kami di Magelang. Takut bapak marah ke saya kan," sambungnya.

Baca juga: Ferdy Sambo: Selama 28 Tahun Dinas di Polri, Saya Tak Pernah Beri Perintah Salah Kepada Anggota

Kemudian, Bharada E diminta Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J dan diberi jaminan akan dilindungi.

"Nanti, kau yang bunuh Yosua ya. Karena kalau kau yang bunuh, saya akan jaga kamu. Tapi, kalau saya yang bunuh enggak ada yang jaga kita," ujar Bharada E menirukan perkataan Ferdy Sambo saat itu.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Kompas TV)

Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan