Reshuffle Kabinet
Kaleidoskop 2022: Pasang Surut Hubungan Jokowi dengan Surya Paloh dan Wacana Reshuffle Kabinet
Hubungan Jokowi dan Surya Paloh mengalami pasang surut dalam setahun terakhir hingga kerap memunculkan wacana reshuffle kabinet.
Editor:
Hasanudin Aco
Usai duduk di kursi Surya Paloh, Jokowi pun kembali berkeliling dan melihat patung yang berada di ruang tersebut.
Surya Paloh pun menunjukkan patung Jokowi dan memintanya menandatangani patung itu.
2. Februari 2022: Surya Paloh Menolak Wacana Penundaan Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menolak wacana penundaan pemilu 2024.
Menurutnya, masa jabatan Presiden tetap sesuai peraturan yang sudah berlaku.
Untuk itu, NasDem tak ikut melanjutkan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.
"Kita jelaslah tidak tertarik untuk memperlebar dan melanjutkan wacana masa perpanjangan jabatan Presiden," kata Surya Paloh dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (3/2/2022).
"Jelas kita berpegang pada konstitusi yang ada dan saya pikir itu tidak akan berakhir sampai pada proses akhir yaitu mengamandemen UUD 1945," imbuhnya.
Surya Paloh menyatakan, tetap berpegang pada prinsip NasDem agar Pemilu tetap berjalan sesuai aturan.
3. Maret: Isu Reshuffle Kabinet
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh turut menanggapi isu perombakan kabinet atau reshuffle yang belakangan mengemuka.
Surya Paloh meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat ini.
"Tidak ada reason (alasan) untuk membuat reshuffle," kata Surya Paloh usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022).
Surya Paloh menilai Presiden Jokowi menganggap pemerintahan saat ini cukup baik, sehingga kocok ulang menteri tak akan terjadi.
NasDem tetap menghargai semua keputusan yang akan diambil Presiden Jokowi terhadap jajaran kabinetnya.