Senin, 18 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Sosok Franz Magnis Suseno: Ungkap Poin yang Meringankan Bharada E & Beberkan Budaya Polri Soal Ini

Romo Franz Magnis Suseno rela datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan demi menjalankan tugasnya sebagai saksi meringankan Bharada E. Ini Sosoknya.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Ahli Filsafat, Romo Franz Magnis Suseno, menyampaikan keterangan dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada Senin (26/12/2022) di PN Jaksel. 

Romo Magnis Suseno lahir pada 26 Mei 1936 di Eckersdorf, Sesilia, Distrik Glatz, Jerman yang sekarang bagian dari Polandia.

Romo Magnis Suseno memiliki nama asli Franz Graf von Magnis atau nama lengkapnya Maria Franz Anton Valerian Benedictus Ferdinand von Magnis.

Melansir dari unwira.ac.id, Romo Magnis adalah putra sulung dari pasangan Ferdinand Graf von Magnis dengan Maria Anna Grafin von Magnis, prinzenssin zu Lowenstein.

Dia memiliki satu adik laki-laki dan empat adik perempuan.

Baca juga: Kuasa Hukum Bharada E Tanya soal Perintah Atasan, Ahli Filsafat Romo Magnis Sebut Ada Dilema Moral

Melansir dari TribunnewsWiki.com, ayah Romo Magnis Suseno, Ferdinand Graf von Magnis ditahan oleh Uni Soviet selama bertahun-tahun.

Keluarganya terusir dari Jerman meski berasal dari keluarga bangsawan.

Sebelumnya, mereka tinggal di Kastil Eckersdorf.

Pada 1945, keluarga Magnis mengungsi ke Cekoslowakia Barat dan tiga tahun kemudian, sang ayah dibebaskan.

Keluarga Romo Magnis pun kembali berkumpul di Jerman Barat.

Selepas menyelesaikan pendidikan setingkat SMA, Romo Magnis masuk dan bergabung dengan Serikat Jesuit.

Serikat Jesuit adalah ordo dalam Gereja Katolik Roma yang dikenal disiplin.

Pada 1955, ia menempuh pendidikan ilmu kerohanian di Jerman.

Serikat Jesuit membuat Magnis dikirim ke Indonesia untuk melakukan pengabdian pada usia 25 tahun pada Januari 1961.

Ia pun tinggal di Kulon Progo, DIY sembari menempuh pendidikan di Institut Filsafat Teologi Yogyakarta.

Di daerah tersebut, ia belajar bahasa dan budaya Jawa yang berpadu dengan Katolik.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan