Rabu, 13 Agustus 2025

Reshuffle Kabinet

Partai Gerindra Tak Mau Ikut Campur Urusan Reshuffle Kabinet

Partai Gerindra tidak mau ikut campur urusan reshuffle atau perombakan kabinet.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Gedung Nusantara III, DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022). 

"Ini yang menurut saya menjadi catatan dan tidak mengherankan kalau kemudian kita tanyakan terkait dengan persetujuan tentang adanya reshuffle."

"Walaupun kebanyakan responden kita menyatakan lebih banyak puas, tapi mereka juga setuju ketika ditanyakan terkait rencana ada reshuffle ada angka 61,8 persen menyatakan setuju," kata Yunarto dalam rilis survei lembaganya secara virtual, Kamis (22/12/2022).

Selanjutnya, Yunarto berharap hasil survei tersebut menjadi catatan penting atau pekerjaan rumah (PR) bagi Jokowi jika ingin meninggalkan legacy.

Baca juga: Wacana Reshuffle Kabinet, Elite NasDem Sindir PDIP soal Menteri Ditangkap KPK

Diketahui, reshuffle pertama Kabinet Indonesia Maju dilakukan Jokowi pada 22 Desember 2020.

Saat itu, ada enam menteri baru yang dilantiknya.

Kemudian, reshuffle kedua dilakukan Jokowi pada 28 April 2021 dengan melantik dua menteri baru.

Sementara itu, setelah pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem, beredar informasi dari lingkungan Istana yang menyebut bahwa Jokowi tidak akan melakukan perombakan kabinet hingga awal 2023.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan