Sejarah Hari Raya Galungan yang Dirayakan pada 4 Januari 2023 dan Rangkaian Acaranya
Berikut asal usul Hari Raya Galungan pada Rabu (4/1/2023) besok. Hari Raya Galungan dirayakan dua kali dalam setahun oleh umat Hindu.
Artinya: “Perayaan (upacara) Hari Raya Galungan itu pertama-tama adalah pada hari Rabu Kliwon, (Wuku) Dungulan sasih kapat tanggal 15, tahun 804 Saka. Keadaan Pulau Bali bagaikan Indra Loka."
Lontar merupakan pustaka yang disucikan atau disimpan oleh umat Hindu.
Sebagai informasi, umat Hindu di Bali biasanya merayakan Galungan dengan bersembahyang di Pantai Padanggalak, Denpasar, Bali.
Menurut filosofinya, Hari Raya Galungan bertujuan agar umat Hindu mampu membedakan dorongan hidup antara adharma dan budhi atma dalam diri manusia sendiri.
Hakikat dari Galungan adalah menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang tenang yang wujud dari dharma dalam diri.
Makna Galungan
Hari Raya Galungan bermakna kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (Keburukan).
Hal itu tepat pada Budha Kliwon wuku Dunggulan untuk menghaturkan puja dan puhi syukur kepada Ida Sanghayang Widhi Wasa atau Tuhan YME.
Baca juga: Apa Itu Hari Raya Galungan? Berikut Sejarah dan Makna Perayaannya
Makna Galungan tersebut terlontar dalam Sunarigama yang berbunyi, 'Budha Kliwon Dungulan Ngaran Galungan patitis ikang janyana samadhi, galang apadang maryakena sarwa byapaning idep.'
Melansir laman opendesa.id, yaang memiliki arti 'Rabu Kliwon Dungulan namanya Galungan, arahkan bersatunya rohani supaya mendapatkan pandangan yang terang untuk melenyapkan segala kekacauan pikiran.'
Selain itu Parisadha Hindu Dharma menyimpulkan bahwa upacara Galungan mempunyai arti Pawedalan Jagat atau oton Gumi.
- Tumpek wariga
Rangkaian ini untuk memuja Sang Hyang Sangkara sebagai Dewa kemakmuran dan Keselamatan Tumbuh-tumbuhan.
Masyarakat merayakannya dengan menghaturkan sesaji yang berupa:
| Kekayaan Risna Sutriyanto, ASN Kemenhub yang Terjerat Kasus Suap DJKA, Punya Utang Ratusan Juta |
|
|---|
| 3 Fakta Calon Praja IPDN Asal Maluku Utara Meninggal: Alami Henti Jantung, Keluarga Tolak Visum |
|
|---|
| Sosok Ari Setiawan, Warga Semarang Tutup Jalan Umum karena Merasa Haknya, sang Istri ASN Akpol |
|
|---|
| Kementerian PU Belum Tentukan Anggaran untuk Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Roboh |
|
|---|
| Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra Ikhlas Dituntut 7 Tahun Penjara |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.