Minggu, 17 Agustus 2025

Kasus Lukas Enembe

Gedung KPK Dapat Pengamanan Berlapis Pasca Penangkapan Lukas Enembe

Pengamanan ekstra ini untuk mengantisipasi kericuhan yang dilakukan oleh simpatisan dan pendukung Lukas Enembe.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Tersangka kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023). KPK menangkap Gubernur Papua, Lukas Enembe di sebuah restoran di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, sekitar pukul 11.00 WIT. Setelah itu, Lukas Enembe dibawa ke Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, sebelum diterbangkan ke Jakarta via Manado, Sulawesi Utara. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri siap mempertebal pengamanan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pasca-ditangkapnya Gubernur Papua, Lukas Enembe, Selasa (10/1/2023).

Hal ini untuk antisipasi adanya kericuhan seperti yang terjadi di Papua saat Lukas Enembe dijemput paksa oleh penyidik KPK oleh para simpatisan Lukas.

"Sudah disiapkan pengamanan di Kantor KPK," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Rabu (11/1/2023).

Meski begitu, mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu tidak merinci berapa jumlah personel yang disiagakan untuk mempertebal pengamanan di gedung KPK tersebut. 

"Pengamanan oleh Polda Metro dan Polrestro Jaksel," ucap Dedi.

Sebelumnya, penyidik KPK telah menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe. Hal itu disampaikan oleh Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo selaku Kabid Humas Polda Papua.

"Informasi yang saya dapat adalah KPK yang melakukan penangkapan," kata Ignatius dikonfirmasi awak media, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Kronologi KPK Tangkap Lukas Enembe, Berbuntut Kisruh di Papua, Anak Panah Beterbangan, 1 Tewas

Lukas Enembe telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi senilai miliaran rupiah terkait proyek-proyek di lingkungan Pemprov Papua. 

Lukas salah satunya menerima suap sebesar Rp1 miliar dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka.

Pendukung Lukas Enembe Ricuh

Massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe menggeruduk Mako Brimob, Kotaraja, Jayapura, Papua pada Selasa (10/1/2023). Hal itu menyusul penangkapan Lukas Enembe terkait kasus korupsi.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan massa pendukung Lukas Enembe yang merasa tak puas melakukan pelemparan ke arah Mako Birmob Kotaraja.

Baca juga: Penangkapan Lukas Enembe Berbuntut Kisruh, Sebagian Sekolah di Jayapura Diliburkan

"Nggak diserang, Brimob nggak diserang. Nggak diserang masyarakat. Tentunya kalau ketidakpuasan karena dibawa ke situ, ya ada, mereka lempar-lempar," kata Mathius kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Ia menuturkan dua provokator yang melakukan pelemparan juga telah ditangkap. Kini, situasi sekitar Mako Birmob Kotaraja telah kembali aman.

Gubernur Papua, Lukas Enembe tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Selasa (10/1/2023).
Gubernur Papua Lukas Enembe tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Selasa (10/1/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)
Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan