Senin, 25 Agustus 2025

Target MEF 2024 TNI Dibayangi Krisis Dunia, Prabowo: Masalah Alutsista Tertunda, Kita Harus Hadapi

DPR akan mendorong pencapaian Renstra Tahap III Minimum Essential Force (MEF) TNI sampai tahun 2024 semaksimal mungkin.

Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjawab pertanyaan pers usai mendampingi Presiden Jokowi membuka Rapim Kemhan di kantor Kemhan Jakarta Pusat pada Rabu (18/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan pencapaian target Renstra Tahap III Minimum Essential Force (MEF) TNI 2024 dibayangi oleh krisis global.

Ia mengatakan negara-negara di dunia, termasuk Indonesia baru saja menghadapi krisis dunia yang luar biasa di antaranya adalah ancaman pandemi covid 19.

Menghadapi krisis tersebut, kata dia, pemerintah fokus pada melindungi rakyat.

Dengan demikian, kata dia, anggaran-anggaran Kementerian Pertahanan difokuskan pada langkah mengatasi pandemi covid.

Baca juga: Ketua DPR Dukung Pencapaian MEF TNI dan Grand Desain Polri

Hal tersebut disampaikannya usai mendampingi Jokowi membuka Rapim Kemhan di kantor Kemhan Jakarta Pusat pada Rabu (18/1/2023).

"Jadi kalau masalah alutsista tertunda itu kita harus menghadapinya. Fokus adalah mengatasi, kita berhasil mengatasi," kata Prabowo.

Saat ini, kata dia, Indonesia harus mengamankan kondisi perekonomiannya di tengah berbagai krisis dunia yang membayangi.

International Monetary Fund (IMF), kata Prabowo, telah meramalkan sepertiga negara di dunia atau sekitar 70-an negara akan menghadapi resesi.

Selain itu, kata dia, 70 negara tersebut juga diramalkan akan menjadi "pasien" IMF.

"Tadi disebut sepertiga negara dunia, 70 negara oleh IMF diramalkan akan menjadi pasien IMF, alias bankrut. Jadi kita bersyukur kita masih kuat," kata Prabowo.

"Jadi masalah kapan tercapainya (MEF), pokoknya kita yakin kita mampu menjaga republik ini. Kita punya kekuatan-kekuatan, ketahanan kita luar biasa. Jadi kita soal perlengkapan, kemampuan industri dalam negeri sudah luar biasa, kita percaya kepada kekuatan kita sendiri," sambung dia.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR akan mendorong pencapaian Renstra Tahap III Minimum Essential Force (MEF) TNI sampai tahun 2024 semaksimal mungkin.

Ia mengatakan kalaupun kemudian MEF tidak bisa tercapai di tahun 2024, DPR akan tetap mendorong agar hal-hal yang harus segera diselesaikan bisa rampung sebelum 2024.

"Tentu saja DPR akan mendukung bagaimana kemudian MEF itu sampai tahun 2024 itu mencapai semaksimal mungkin," kata Puan di Dermaga 100 Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (28/11/2022).

Diberitakan Kompas.com sebelumnya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan pemenuhan program minimum essential force (MEF) tahap III periode 2019-2024 ditargetkan mencapai 70 persen pada akhir 2024.

Ia mengatakan bahwa pemenuhan MEF tahap III bergantung pada kondisi keuangan negara.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Prabowo Subianto Jadi Orkestrator Semua Informasi Intelijen

MEF merupakan kekuatan pokok minimum dalam upaya memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

“Jadi kita yang penting berusaha, tercapai atau tidak ya berusaha yang terbaik,” kata Andika usai rapat bersama Komisi I di DPR RI, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Andika menjelaskan, pemenuhan MEF tahap III berangkat dari pencapaian MEF tahap II periode 2014-2019 yang mencapai sekitar 62 persen.

Ia pun berharap periode akhir MEF bisa memenuhi target pencapaian.

“Kita berharap sudah melebihi dari kondisi awal 62 persenan menuju ke 70 persen,” terang dia.

Baca juga: Menteri Pertahanan Jerman Mundur dari Jabatan, Tak Kuat dengan Tekanan Berlin dan Ukraina

Di samping itu, Andika menjelaskan bahwa pemenuhan MEF sendiri bergantung dari kondisi keuangan negara.

Akan tetapi, Andika menyadari betul bahwa situasi saat ini dalam kondisi semakin berat.

Situasi tersebut memunculkan beberapa variabel, baik di eksternal maupun internal yang secara langsung memengaruhi kondisi keuangan negara.

“Sehingga, mau enggak mau kan kondisi keuangan negara juga pasti berpengaruh,” imbuh dia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan