Polisi Tembak Polisi
Mahfud MD Endus Gerakan Bawah Tanah soal Vonis Ferdy Sambo: Ada yang Ingin Sambo Dibebaskan
Mahfud MD menyebut ada gerakan bawah tanah yang menginginkan Ferdy Sambo dibebaskan, tapi ada juga yang meminta dihukum.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Sri Juliati
Tribunnews.com/Gita Irawan/Jeprima
Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023) (kiri), Ferdy Sambo di PN Jaksel, Selasa (17/1/2023) (kanan). Mahfud MD menyebut ada gerakan bawah tanah yang menginginkan Ferdy Sambo dibebaskan, tapi ada juga yang meminta dihukum.
Peristiwa pembunuhan disebut terjadi lantaran adanya cerita sepihak dari Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan oleh Brigadir J di Magelang pada 7 Juli 2022.
Ferdy Sambo kemudian marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J yang melibatkan Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Bharada E disebut menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Gita Irawan/Igman Ibrahim)
Berita lain terkait Polisi Tembak Polisi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.