Selasa, 30 September 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Polisi Ungkap Seorang Keluarga Pelaku Juga Hampir Dibunuh Wowon, Namun Berhasil Kabur ke Luar Negeri

Polisi mengungkapkan bahwa terdapat korban lain yang juga sempat dibunuh oleh para tersangka yakni Wowon alias Aki dan Solihin alias Duloh.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews
Polisi mengungkapkan bahwa sebagian korban pembunuhan berantai di Bekasi oleh Wowon alias Aki cs adalah istri Wowon hingga anaknya sendiri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkapkan bahwa terdapat korban lain yang juga sempat dibunuh oleh para tersangka yakni Wowon alias Aki dan Solihin alias Duloh sebelum tempat kejadian perkara (TKP) di Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, hal itu terungkap usai terdapat kesaksian dari salah satu keluarga tersangka yang hampir dibunuh oleh Wowon dan Duloh.

"Kami mendapat kesaksian dari salah satu keluarga dekat tersangka ini menyatakan, 'saya juga dulu hampir dibunuh pak'," kata Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Namun beruntung, dikatakan Hengki salah seorang saudara pelaku itu berhasil melarikan diri sehingga tak sempat dibunuh oleh para tersangka tersebut.

Dijelaskannya, saudara tersangka yang hampir dubunuh itu berhasil lari ke luar negeri dan menjadi tenaga kerja wanita (TKW).

"Tapi saya berhasil melarikan diri dan sekarang menjadi TKW di luar negeri di Saudi Arabia," kata eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu menirukan ucapan korban.

Seperti diketahui, para tersangka ini dalam melancarkan aksi penipuan berkedok keahlian supranatural juga mengincar para TKW yang bekerja di luar negeri.

Sebelumnya diberitakan, pelaku pembunuhan berantai di Bekasi, Jawa Barat, selama ini ternyata menyasar para tenaga kerja wanita atau TKW untuk menjadi korbannya.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan dua korban kekejian para tersangka di Cianjur, Jawa Barat, merupakan tenaga kerja wanita (TKW).

Informasi itu didapatkan setelah polisi menyelidiki dan mendalami keterangan dari para tersangka yakni Wowon Erawan, Solihin, dan Muhammad Dede Solehudin.

Sebelum meracuni keluarga sendiri, para tersangka sebelumnya telah melakukan pembunuhan.

Baca juga: Polisi Sebut Pembunuhan di Bekasi Mirip Serial Killer, Korban Dijanjikan Tambah Kaya Lalu Diracun

Para tersangka merupakan penipu dengan kedok menggandakan harga dengan kekuatan supranatural.

Saat para korban menagih harta yang hendak digandakan, para tersangka membunuh para korban.

Biasanya, kata Hengki, para korban yang disasar para pelaku ialah TKW.

Polisi juga berhasil membongkar kasus keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi berangkat dari kesaksian dua orang TKW yang berhasil lolos menjadi korban pembunuhan.

"Untuk sementara, yang kami temukan ada dua orang TKW. Kami dapat info ada pembunuhan sebelumnya itu tadi malam, tadi pagi kami datang ke Cianjur untuk buktikan ada korban yang dikubur di rumah tersangka," ungkap Hengki

Motif pembunuhan di Cianjur dan Garut adalah untuk menguasai harta korban.

Para tersangka menipu korban agar memberikan hartanya dengan iming-iming memberi kesuksesan dan kekayaan dengan kemampuan supranatural.

Para korban umumnya ialah TKW. Mereka ditipu beragam mulai dari Rp180 juta hingga Rp250 juta.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi Janjikan Korbannya Bisa Cepat Kaya Lewat Ilmu Supranatural

Setelah tipu dayanya berhasil dan korban menagih janji tersangka, para korban selanjutnya dilenyapkan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved