Isu Reshuffle Rabu Pon Semakin Menguat, Sekjen Nasdem Ngacir
Pramono tidak menjawab pasti apakah reshuffle akan dilakukan sebelum Presiden berangkat ke Bali. Ia kembali mengulang pernyataan bahwa pada Rabu sore
Editor:
Hendra Gunawan
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, PPP menyerahkan keputusan terkait reshuffle kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, Jokowi pasti sudah punya pertimbangan sendiri jika memang akan melakukan reshuffle.
Baca juga: Cak Imin Minta Presiden Jokowi Reshuffle Tak Hanya Sekadar Lewat Pertimbangan Politis Saja
"Partai-partai itu percaya semua. Bagaimana pun Presiden Jokowi akan menjaga keseimbangan semuanya," tutupnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengaku belum diajak bicara Presiden Joko Widodo terkait wacana reshuffle kabinet yang ramai beredar di publik belakangan ini.
Ia pun mengaku belum tahu soal urgensi terkait hal tersebut dan kapan hal tersebut akan dilakukan.
Gus Muhaimin menegaskan reshuffle kabinet adalah kewenangan presiden. Oleh sebab itu, pihaknya akan mendukung apapun keputusan presiden.
Ia berharap reshuffle kabinet bisa meningkatkan kinerja pemerintah. "Ya, reshuffle hendaknya tidak sekadar politis, tetapi meningkatkan kinerja pemerintahan," katanya.
PKB, kata dia, tidak akan mengusulkan siapapun untuk direshuffle. Ia percaya Presiden Joko Widodo lebih mengetahui siapa sosok yang perlu direshuffle atau tidak. Namun demikian, kata dia, PKB akan siap jika diminta menyediakan nama untuk masuk kabinet.
"Oh siap, kita punya banyak nama yang siap," kata Gus Muhaimin.
Baca juga: Jokowi Soal Adanya Reshuffle Menteri di Rabu Pon 1 Februari: Tunggu Saja
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Plate enggan berkomentar banyak terkait pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis pekan lalu.
Plate hanya mengatakan bahwa pertemuan tersebut berjalan baik untuk pembangunan nasional.
“Pertemuannya bagus, baik, ya untuk kepentingan pembangunan nasional kita yang lebuh lancar di tengah situasi yang penuh tantangan,” kata Plate.
Terkait isi pembicaraan pertemuan tersebut, Plate mengatakan hanya Surya Paloh dan Presiden Jokowi saja yang tahu.
“Kalau itu kan pak Surya dan bapak presiden yang tahu isinya lah. Nanti dari mereka saja.,” tuturnya.
Plate tidak menjawab saat ditanya apakah pertemuan tersebut terkait dengan rencana Presiden Jokowi yang akan melakukan reshuffle kabinet.
Termasuk saat ditanya mengenai nasib NasDem di koalisi pemerintahan. Plate berlalu meninggalkan wartawan dan menuju mobilnya di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta.(Tribun Network/gta/fik/mam/wly)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.