Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok, 2 Februari 2023: DKI Jakarta Hujan Kilat dan Angin Kencang
Simak peringatan dini BMKG besok Kamis, 2 Februari 2023, wilayah DKI Jakarta berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan kilat dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Kamis, 2 Februari 2023.
Dilansir bmkg.go.id, cuaca ekstrem berpotensi melanda beberapa wilayah di Indonesia besok.
Berdasarkan laporan dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 34 wilayah.
Wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan disertai kilat dan angin kencang.
Sedangkan 33 wilayah lainnya berpotensi terjadi hujan lebat, yang disertai kilat dan angin kencang.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu 1 Februari 2023: Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Hindia Selatan Banten
Wilayah yang berpotensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang:
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Setinggi 6 Meter di Samudra Hindia Barat Bengkulu pada 1 Februari 2023
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
Baca juga: Info Cuaca BMKG Besok, 1 Februari 2023 di 33 Kota di Indonesia: Yogyakarta Hujan Petir Siang Hari
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Hujan Petir Landa 30 Wilayah, Rabu 1 Februari 2023
Bibit Siklon Tropis 94S terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Lampung.
Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 25 knot, tekanan udara minimum 1003.7 mb, dan bergerak ke arah barat. Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Rendah.
Terpantau pula Bibit Siklon Tropis 95S di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur.
Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1005.7 mb dengan arah gerak ke arah tenggara.
Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Rendah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa Barat, dari pesisir selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, dari Bali hingga NTT, di Samudra Hindia selatan NTT, dari Laut Jawa bagian utara hingga Selat Makassar bagian selatan, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tenggara, dari Laut Maluku hingga Maluku, di Papua Barat, dan di Papua, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Maluku bagian selatan dan Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.