11.765 Pendaftar, Hanya 120 Lolos, Polri Perketat Seleksi SMA Kemala Taruna Bayangkara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri resmi meluncurkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2026/2027 di SMA Kemala Taruna Bayangkara (KTB), Senin (27/10), di Gedung Utama Mabes Polri. 

Sekolah unggulan berasrama ini menarik perhatian publik lewat sistem seleksi ketat dan beasiswa penuh bagi siswa terbaik dari seluruh Indonesia.

Antusiasme masyarakat terhadap SMA KTB melonjak sejak tahun ajaran 2025. 

Lewat sistem blind admission yang menjamin kesetaraan kesempatan, sebanyak 11.765 calon siswa dari 38 provinsi mendaftar secara daring. Namun hanya 120 siswa terbaik yang berhasil lolos dan mendapatkan beasiswa penuh. 

Seleksi tahun ini bahkan diperketat dengan tambahan Tes Potensi Akademik (TPA), IELTS, Forum Group Discussion (FGD), psikotes, tes kesehatan, dan tes jasmani.

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa SMA KTB merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam membangun sumber daya manusia unggul, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

“Kami akan selalu hadir di tengah masyarakat, dari Bhabinkamtibmas hingga Kapolda, untuk mendukung pembangunan negeri melalui pendidikan,” ujarnya.

Baca juga: Kapolri: Pers Mitra Strategis Polri, Sinergi Perlu Terus Dikuatkan

SMA KTB berlokasi di Gunung Sindur, Jawa Barat, dan mengusung kurikulum International Baccalaureate (IB). 

Pendidikan di sekolah ini dirancang secara holistik, mencakup aspek akademik, sosial, emosional, serta penanaman 12 karakter kebhayangkaraan. 

Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bayangkara, berkolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), dan menjadi bagian dari ekosistem sekolah unggulan Garuda.

Meski baru satu tahun berjalan, SMA KTB telah menorehkan prestasi nasional, termasuk di bidang olahraga basket. 

Fasilitas sekolah pun berstandar internasional, mulai dari gedung ramah lingkungan, asrama nyaman, sarana olahraga indoor dan outdoor, amphitheater, perpustakaan, hingga rumah ibadah. 
Para pengajar berasal dari universitas terbaik nasional dan internasional, dengan pengalaman mengajar di sekolah global.

Prosesi peluncuran SPMB ditandai dengan penekanan tombol oleh Wakapolri bersama Ketua YPKBI Dirgayuza Setiawan, Wakil Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Ibu Martha Dedi Prasetyo, dan As SDM Kapolri Irjen Pol Anwar. 

Turut hadir sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan pengurus YKB sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pembangunan SDM unggul melalui jalur pendidikan.

Di antaranya Aslog Kapolri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Kadivkum Polri Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing, hingga Koorsahli Kapolri Irjen Pol Herry Nahak.