Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 10 Februari 2023, Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di 31 Wilayah
BMKG mengumumkan daftar wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem pada Jumat (10/2/2023), 31 wilayah Indonesia berpotensi alami cuaca ekstrem.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan daftar wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem pada Jumat (10/2/2023).
BMKG mencatat, peringatan dini cuaca ekstrem diprakirakan terjadi di 31 wilayah Indonesia hari ini.
Sebanyak 27 daerah diprakirakan hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Di antaranya, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah hingga Papua.
Sementara itu, di Sulawesi Barat berpotensi alami angin kencang.
Berikut peringatan dini cuaca ekstrem Jumat, 9 Februari 2023, dikutip Tribunnews.com dari Bmkg.go.id:
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Barat Jumat, 10 Februari 2023: Cianjur Hujan Petir, Garut Berawan
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
- Sumatera Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
Wilayah yang berpotensi angin kencang
- Sulawesi Barat

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Jumat, 10 Februari 2023: Selat Bali-Lombok Capai 4 Meter
Dikutip dari situs resmi BMKG, Siklon Tropis FREDDY masih terpantau berada di Samudra Hindia selatan Jawa Timur, dengan kecepatan angin maksimum 75 knot dan tekanan udara minimum 970 mb.
Sistem ini bergerak ke arah barat dengan potensi mengalami peningkatan intensitas dalam 24 jam kedepan.
Kemudian, sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia selatan Jawa.
Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang low level jet tersebut.
Adapun Bibit Siklon Tropis 94S masih terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan
udara minimum 1000 mb.
Sistem ini bergerak ke arah barat daya dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Tinggi dan sistem menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia sekitar sistem.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.