Minggu, 24 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Sidang Vonis Kasus Brigadir J: Sambo Dihukum Mati, Putri 20 Tahun Penjara, Tak Ada Hal Meringankan

Ferdy Sambo divonis hukuman mati dan Putri Candrawathi dijatuhi hukuman penjara 20 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Kolase Tribunnews.com
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sama-sama dihukum lebih berat dari tuntutan jaksa. Ferdy Sambo divonis hukuman mati sedangkan istrinya dijatuhi pidana penjara 20 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Sidang vonis kasus pembunuhan Brigadir J telah digelar pada Senin (13/2/2023) terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Vonis yang dijatuhkan hakim terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi lebih berat daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).

Untuk Ferdy Sambo, hakim memvonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Diketahui tuntutan JPU terhadap Ferdy Sambo adalah penjara seumur hidup.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana mati.”

“Memerintahkan terdakwa tetap dalam tahanan, menetapkan barang bukti tetap terlampir dalam berkas dikembalikan ke jaksa penuntut umum untuk keperluan perkara lain,” ujar ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santoso.

Baca juga: Ferdy Sambo Punya Waktu 7 Hari untuk Pengajuan Banding usai Divonis Mati

Kendati demikian, hakim memiliki kesamaan dengan JPU terkait hal yang meringankan dan memberatkan terdakwa.

Yaitu tidak ada hal yang meringankan terhadap Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Sedangkan hal yang memberatkan adalah perbuatan terdakwa mengakibatkan hilangnya nyawa Brigadir J, membuat adanya duka yang mendalam bagi keluarga korban, terdakwa berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatannya dalam memberikan keterangan di persidangan.

Lalu, akibat perbuatan Ferdy Sambo menimbulkan keresahan dan kegaduhan di masyarakat, perbuatan terdakwa tidak sepantasnya dilakukan dalam kedudukannya sebagai perwira tinggi Polri.

Selain itu, Ferdy Sambo juga dianggap mencoreng institusi Polri di mata masyarakat Indonesia dan internasional, serta perbuatan terdakwa telah menyebabkan banyaknya anggota Polri lainnya turut terlibat.

Senada dengan Ferdy Sambo, vonis terhadap Putri Candrawathi juga lebih berat dari tuntutan JPU yaitu penjara 20 tahun.

Adapun JPU hanya menuntut istri Ferdy Sambo itu dengan hukuman penjara delapan tahun.

Hakim juga mengungkapkan hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa Putri Candrawathi dalam kasus ini.

Baca juga: Kubu Ferdy Sambo Pertimbangkan Ajukan Banding Sikapi Vonis Hukuman Mati

Untuk hal yang memberatkan, Putri dianggap oleh hakim telah mencoreng Bhayangkari karena tidak bisa menjadi teladan bagi anggota lainnya, berbelit-belit dan tidak berterus terang selama persidangan, tidak mengakui kesalahannya dan memposisikan diri sebagai korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan