Survei LSI Catat Tingkat Kepercayaan Publik ke DPR dan Partai Politik Rendah
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan DPR/DPRD menjadi lembaga yang dipercaya urutan ke-14 dan Partai Politik berada di urutan ke-13.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei perihal tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara.
Hasilnya, lembaga legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan DPRD menjadi lembaga terendah yang dipercaya masyarakat.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan DPR/DPRD menjadi lembaga yang dipercaya urutan ke-14 dan Partai Politik berada di urutan ke-13.
Kemudian beranjak ke posisi ke-12 institusi kepolisian, pengadilan ke-11, san Kejaksaan Agung (Kejagung) ke-10.
"Paling bawah adalah lembaga politik dan lembaga penegakan hukum Selain KPK ya. Yaitu Partai politik bersama DPRD yang paling bawah diikuti sedikit lebih baik Polisi, Pengadilan dan Kejaksaan Agung," kata Djayadi dalam rilis bertajuk 'Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu-Isu Penegakan Hukum, dan PSSI', secara virtual, Rabu (1/3/2023).
Secara rinci kepercayaan kepada Partai Politik sangat percaya 7 persen, cukup percaya 51 persen, sehingga total 58 persen.
Kemudian angka kurang percaya sebesar 29 persen, tidak percaya sama sekali 6 persen dan tidak tahu/tidak jawab 7 persen.
Baca juga: Faktor Kebijakan Kapolri, Persentase Kepercayaan Publik Terhadap Polri Tahun 2023 Diyakini Meningkat
Sementara DPR/DPRD sangat percaya 7 persen, cukup percaya 51 persen, sehingga total 58 persen. Kemudian kurang percaya 31 persen, tidak percaya sama sekali 5 persen, tidak tahu/tidak jawab 6 persen.
Sementara TNI menempati posisi pertama dalam hal lembaga yang paling dipercaya publik.
Kemudian di posisi selanjutnya ada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Secara rinci sebabyak 29 persen publik sangat percaya dan 64 persen cukup percaya. Dengan demikian total kepercayaan publik tercatat sebesar 93 persen.
Sisanya hanya 6 persen publik mengaku tidak percaya dan 3 persen tidak tahu/tidak menjawab.
Baca juga: Kepercayaan Publik Terhadap DPR Rendah, Puan Maharani: Saya Berusaha DPR Menjadi Lebih Terbuka
Sementara kepercayan publik terhadap presiden tercatat sebesar 85 persen dengan rincian 26 persen sangat percaya dan 59 persen cukup percaya.
Adapun untuk data kurang percaya 11 persen, tidak percaya sama sekali 2 persen, tidak tahu/tidak jawab 3 persen.
Cak Imin Santai KPK Belum Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji: Kita Tunggu |
![]() |
---|
Status Tersangka Rudy Tanoe Sah, KPK Tegaskan Keseriusannya Usut Kasus Korupsi Bansos Beras |
![]() |
---|
Hari Tani Nasional 2025, Sekjen KPA Keluhkan Polisi Hambat Perjalanan Ribuan Petani ke Jakarta |
![]() |
---|
Korupsi Kuota Haji, 7 Saksi dari Petinggi dan Perwakilan Biro Travel Diperiksa di Polda Jatim |
![]() |
---|
Sosok Bupati Jember Gus Fawait yang Disebut Cuek pada Wakilnya hingga Diadukan ke KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.