Jumat, 15 Agustus 2025

Depo Plumpang Terbakar

Petugas Tim SAR Temukan Kerangka di Reruntuhan Sisa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Tengkorak Jenazah ditemukan oleh petugas evakuasi di reruntuhan sisa kebakaran akibat ledakan pipa Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Puing-puing rumah terlihat pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Matanya juga terlihat berkaca-kaca dan sesekali meneteskan air mata.

Suryati bahkan terengah-engah menahan kesedihan menceritakan kondisi putrinya yang kini tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Pusat Pertamina.

"Semuanya kena luka bakar," ucap Suryati. 

Ia mengungkapkan bahwa saat itu dirinya dan putrinya tengah berada di emperan jalan dekat Depo Pertamina Plumpang.

Mengetahui sang anak belum makan malam, Suryati lantas membelikan makanan nasi uduk untuk Rara, anaknya.

Saat itu,Suryati mengatakan bahwa putrinya tengah duduk di emperan jalan sambil menunggunya selesai membeli nasi uduk.

Namun, naas kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu menimbulkan ledakan besar.

Putrinya yang saat itu tengah menunggu langsung tersambar kobaran api.

"Iya, karena dia belum makan, saya mau nawarin dia beli nasi uduk."

"Akhirnya dia duduk di emperan, kesamber itu ledakan," kata Suryati disela menunggu putrinya menjalani operasi di RS tersebut.

Melihat sang anak dalam kondisi terbakar kobaran api, Suryati kemudian menyelamatkan putri kecilnya itu dengan menariknya menjauh dari api.

Puing-puing rumah warga akibat kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.
Puing-puing rumah warga akibat kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. (Tribunnews.com/ Fersianus Waku)

Dia mengaku sempat kesulitan saat evakuasi karena anaknya sudah tidak sanggup untuk bangun dan berdiri.

"Dia enggak bisa bangkit, saya tarik aja sampai kulitnya terkelupas," ujar Suryati.

Suryati kemudian membawa Rara menuju ke rumah sakit terdekat.

Namun, dirinya terkendala tidak adanya kendaraan untuk menuju ke rumah sakit. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan