Program Makan Bergizi Gratis
Program MBG untuk Lansia dan Disabilitas Perlu Sistem Pengamanan Ketat, Ini Catatan Ahli
Program ini disambut positif. Para ahli kesehatan menilai pelaksanaannya harus diawasi ketat mengingat kelompok penerima termasuk rentan.
Ringkasan Berita:
- Antisipasi keracunan diharapkan program MBG untuk lansia dan disabilitas diawasi ketat
- Lansia dan penyandang disabilitas termasuk kelompok rentan
- Program ini sebaiknya diuji coba terlebih dahulu
TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah berencana memberikan makan bergizi dua kali sehari bagi 100 ribu lansia dan 30 ribu penyandang disabilitas.
Program ini disambut positif, tetapi para ahli kesehatan menilai pelaksanaannya harus diawasi ketat mengingat kelompok penerima termasuk rentan.
Mengacu pada pengalaman sebelumnya, program makan bergizi pernah mengalami insiden keracunan pada anak sekolah.
Situasi serupa dianggap perlu dicegah sejak awal saat program diperluas kepada kelompok berisiko tinggi seperti lansia dan disabilitas.
Baca juga: SPPG Bakal Diminta Bersertifikat Halal, BPJPH Latih 3.000 Penyelia untuk Sertifikasi Dapur MBG
Dalam penjelasannya, ahli epidemiologi serta peneliti keamanan dan ketahanan kesehatan global (Global Health Security Dicky Budiman mengingatkan pentingnya standar keamanan pangan menyeluruh mulai dari dapur hingga distribusi.
“Kita harus terapkan preventive food safety system, sertifikasi dapur, pemasok, juga kontrol rantai dingin dan protokol distribusi yang aman untuk dua porsi sekaligus ini,” ujar Dicky pada keterangannya, Senin (17/11/2025).
Kelompok Rentan, Risiko Infeksi Lebih Tinggi
Lansia mengalami penurunan imunitas atau immunosenescence.
Kondisi ini membuat infeksi akibat makanan tercemar dapat berakibat lebih berat, memerlukan perawatan, bahkan memicu komplikasi.
Karena itu, risiko yang bisa ditoleransi pada kelompok ini jauh lebih kecil.
Selain faktor biologis, tantangan berikutnya muncul dari aspek operasional.
Distribusi dua porsi sekaligus dipandang rawan jika dilakukan tanpa kontrol suhu ketat.
Porsi kedua yang disimpan pada suhu ruang, terutama di wilayah tropis, dapat masuk ke “zona bahaya”, yaitu rentang 4–60 derajat Celsius, yang memungkinkan bakteri berkembang pesat.
Menurut Dicky, mekanisme distribusi harus mempertimbangkan perlindungan suhu.
Apabila harus mengirim dua porsi di pagi hari, perlu wadah insulated atau cool box untuk menjaga keamanan pangan.
Program Makan Bergizi Gratis
| KPAI: Pelaksanaan Program MBG Perlu Dengarkan Pendapat Anak-anak |
|---|
| Temuan Cacing Tanah di Menu Telur Orak Arik MBG Siswa SMAN 6 Medan |
|---|
| Temuan Cacing Tanah di Menu MBG di Medan, Ini Penjelasan BGN |
|---|
| BGN Catat 1,8 Miliar Porsi Makanan MBG Tersalurkan, Perketat Pengawasan Agar Nihil Keracunan |
|---|
| Komisi IX DPR Ingatkan Dapur MBG Jangan Dimonopoli Pemodal Besar |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.