Pilpres 2024
Pertemuan Dua Jam Prabowo dan Surya Paloh di Hambalang, Diawali Upacara Resmi
Rombongan partai Nasdem disambut dengan upacara resmi oleh sejumlah pasukan berseragam putih, lengkap dengan atribut seragam formal ala tentara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Pertemuan itu terjadi di kediaman Prabowo Subianto, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa
Barat, Minggu (5/3/2023).
Keduanya melakukan pertemuan kurang lebih dua jam mulai pukul 11.25 WIB.
Rombongan partai Nasdem disambut dengan upacara resmi oleh sejumlah pasukan berseragam putih, lengkap dengan atribut seragam formal ala tentara.
Selain itu, terdengar juga suara marching band mengiringi upacara resmi itu.
Baca juga: Saat Surya Paloh dan Anies Bicara Komitmen Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk soal IKN
Tak lama kemudian kedua tokoh politik itu melangsungkan pertemuan tertutup.
"Saya mendapat kehormatan kunjungan balasan dari pak Surya Paloh yang kebetulan adalah Ketua Umum Nasdem," kata Prabowo sebelum pertemuan.
Prabowo mengatakan Surya Paloh merupakan sahabat lamanya, sejak sebelum keduanya belum menjadi ketum partai politik.
"Jadi, ini sebetulnya pertemuan dua sahabat yang kebetulan hari ini kita berkecimpung
di bidang politik sebagai keterpanggilan kita sebagai warga negara sebagai patriot ingin
berbakti kepada bangsa dan negara," ujar Prabowo.
Dari foto yang diterima wartawan dalam pertemuan tersebut juga disediakan menu makan siang berupa nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauk seperti ayam goreng,
Kunjungan Balasan
Pertemuan hari ini merupakan kunjungan balasan yang dilakukan oleh Surya kepada Prabowo uang sebelumnya telah mengunjunginya pada Juni lalu.
Surya Paloh dalam pertemuan itu sempat menyatakan menghormati sikap Prabowo yang bakal maju sebagai Capres.
Ia mengatakan bahwa NasDem memiliki semangat kebersamaan dalam konteks persahabatan dengan Gerindra.
"Secara batin saya sudah katakan, hubungan kami ini hubungan persahabatan. Sekarang Mas Prabowo, Capres dari posisi Gerindra. Apa yang bisa dilakukan Nasdem? Satu, bersikaplah untuk betul-betul mampu memberikan spirit, semangat bagi Mas Prabowo sebagai satu sumbangsih persahabatan,” kata dia.
“Menang kalah itu nanti urusan kedua," lanjutnya.
Prabowo menegaskan pentingnya saling menghormati keputusan masing-masing partai politik menuju pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai bahwa perbedaan tidak menjadi halangan untuk tetap bersahabat dan menjaga suasana di tahun politik yang damai.
"Tadi pembicaraan sangat cair, setelah kita makan siang, kita minum kopi dan saya berbicara cukup luas, mendalam. Kita dapat suatu kesimpulan tertentu, kita sepakat saling menghormati keputusan politik masing-masing,” kata Prabowo seusai pertemuan.
"Kita sepakat bahwa kita ingin suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, rukun, dan bersatu," lanjutnya.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa keduanya bersahabat dan memiliki nilai yang sama yaitu menjaga perdamaian. Prabowo juga berharap pelaksaan Pemilu 2024 akan berlangsung konstruktif, jujur dan adil.
“Kesimpulannya adalah kita bersahabat, kita bekerja sama dalam arti kita punya nilai-nilai yang sama, kita bertekad untuk menjaga suasana yang damai, sejuk dan rukun," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo menyampaikan pertemuannya dengan Surya Paloh yang merupakan kunjungan balasan.
"Hari ini saya mendapat kehormatan kunjungan balasan Pak Surya Paloh, yang kebetulan adalah Ketua Umum Partai NasDem, karena saya bersahabat dengan beliau jauh sebelum beliau menjadi ketua partai dan saya ketua partai," katanya.
Prabowo mengungkapkan pertemuan mereka untuk bersepakat menginginkan suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, rukun, dan bersatu.
"Kita sepakat bahwa kita ingin suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, rukun, dan bersatu," ungkap Prabowo.
Pilpres 2024
| PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
|---|
| VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
|---|
| Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
|---|
| Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
|---|
| BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.