Sabtu, 13 September 2025

Mabes TNI AD Angkat Bicara Soal Taruna Akmil yang Diduga Hajar Mahasiswa Kedokteran di Medan

Tribunnews.com mencoba menanyakan kepadanya perihal sikap Akmil perihal kasus tersebut mengingat terduga pelaku Taruna Akmil berinisial MZH.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari di Mabesad Jakarta pada Kamis (16/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari angkat bicara mengenai kasus penganiyaan yang diduga dilakukan oleh Taruna Akademi Militer (Akmil) terhadap seorang mahasiswa kedokteran di Medan.

Tribunnews.com mencoba menanyakan kepadanya perihal sikap Akmil perihal kasus tersebut mengingat terduga pelaku Taruna Akmil berinisial MZH telah dilaporkan ke Denpom I/5 Medan oleh korban.

Menjawab hal tersebut, Hamim meminta agar menunggu hasil penyelidikan.

"Kita tunggu saja hasil penyelidikan," kata Hamim ketika dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (16/3/2023).

Penganiayaan Dipicu Motif Asmara

Diberitakan Tribun-Medan.com sebelumnya, ternyata motif cinta alias asmara menjadi pemicu mahasiswa Kedokteran dihajar Taruna Akmil hingga tengkorak kepala bergeser.

Bagaimana kronologi lengkapnya?Ternyata ada beda kronologi versi korban dengan kronologi versi keterangan ayah terduga pelaku.

Kasat Narkoba Polresta Deliserdang, Kompol Zulkarnain, tidak membantah anaknya terlibat dalam kasus penganiyaan terhadap mahasiswa Kedokteran bernama Teuku Shehan Arifa Pasha alias Ipon.

Namun, ia mengatakan anaknya yang terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut bukanlah yang saat ini menjadi Taruna Akmil bernama Zuan Hendru.

Melainkan, adik Hendru yang bernama Zofan.

Zulkarnain menceritakan kronologi versi yang didapatkan dari anaknya.

Peristiwa penganiayaan itu memang terjadi pintu masuk Komplek Tasbih I, menuju ke arah Jalan Setia Budi, Kota Medan, pada Sabtu (18/2/2023).

Malam itu, Hendru dan pacarnya bernama Upa sedang berada di rumahnya di Komplek Tasbih I, Kota Medan.

"Jam setengah sebelas malam itu, diantarnya lah pacarnya ini pulang ke rumahnya. Pacar Hendru ini cerita bahwa pacarnya dia sering diganggu-ganggu oleh Ipon," kata Zulkarnain kepada Tribun Medan, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Anak Kasat Narkoba Polres Deliserdang Diduga Aniaya Mahasiswa, Pelaku Merupakan Taruna Akmil

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan