Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Kondisi David Berangsur Membaik, Disebut Sudah Bisa Berdiri dan Terima Perintah Sederhana
Kondisi David korban penganiayaan Mario kini berangsur membaik, sudah bisa berdiri dengan baik dan terima perintah sederhana.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Pravitri Retno W
Kondisi David tersebut juga terlihat dalam unggahan video yang dibagikan oleh ayah David, Jonathan Latumahina, di akun Twitter @seeksixsuck, Sabtu.
Dalam video tersebut, terlihat David tengah disuapi jus buah.
Baca juga: Beberapa Minggu Sebelum Penganiayaan, Mario Dandy Kerap Ancam David, Polisi: Ada Unsur Perencanaan
David juga tampak membuka mata, mampu membuka mulutnya, dan memegang erat tangan sang ayah.
Postingan ayah David itu pun kemudian mendapatkan beberapa komentar.
"Alhamdulillah.... sudah mulai membaik. Semoga segera diberikan kesembuhan seperti sedia kala.... Kamu kuat David...." tulis akun @ana_khoz.
"Syukur Alhamdulillah David membaik.." tulis akun @Bambangelf.
"Comeback stronger vid!" tulis akun @blackwaterworks
"Semakin sehat, semakin kuat David ... mendoakan dari jauh untuk kesembuhan David, dan semoga Bang Jo dan keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Melindungi," tulis akun @hkushardanto.
Sebagai informasi, penganiayaan Mario terhadap David terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) lalu.
Awalnya, polisi mengatakan, pacar Mario berinisial AGH, mengaku mendapatkan perlakuan tidak baik dari David.
Hal itu membuat Mario marah kemudian menganiaya David.
Namun, belakangan, pihak kepolisian mengungkapkan ada wanita lain yang menyulut amarah Mario hingga tega menganiaya David.
Saat jumpa pers kedua pada Jumat (24/2/2023), Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan wanita lain yang disebut menyampaikan cerita kepada Mario itu berinisial APA.

"Kronologinya adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023, tersangka MDS (Mario) mendapatkan informasi dari temannya yaitu Saudari APA yang menyatakan bahwa saksi AGH sekitar tanggal 17 Januari 2023 itu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari korban (David)," ungkap Ade.
Selanjutnya, Mario mengonfirmasi ke AGH kemudian menghubungi temannya, yakni Shane Lukas (19).
"Setelah anak AGH dikonfirmasi oleh tersangka MDS (Mario), akhirnya di tanggal 20 Februari 2023 tersangka MDS menghubungi tersangka S (Shane), kemudian tersangka S bertanya, 'Kamu kenapa?'," ujar Ade Ary.
"Akhirnya tersangka MDS emosi, kemudian tersangka S menjawab, 'Gua kalau jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den'," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakota.com/Joanita Ary)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.