Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

Ini 6 Poin Isi Perjanjian Piagam Koalisi Perubahan yang Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau yang kita sebut dengan Koalisi Perubahan.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Tim Kecil koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, saat mengumumkan penandatanganan piagam koalisi, di Kantor Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jumat (24/3/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga partai politik yakni Partai Demokrat, Parta NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meresmikan terbentuknya Koalisi Perubahan untuk Persatuan Indonesia atau Koalisi Perubahan.

Adapun peresmian koalisi ditandai dengan penandatanganan tim kecil dari tiga perwakilan partai politik itu yang disampaikan secara langsung di Kantor Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta,  Jumat (24/3/2023).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan setidaknya ada enam poin yang disepakati oleh para ketua umum partai koalisi perubahan.

"Ada 6 butir kesepakatan (dari piagam koalisi perubahan ini)," kata Riefky saat jumpa pers di Kantor Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: Dua Kali Deklarasi Koalisi Perubahan Usung Anies Capres Batal Dilakukan, Inikah Penyebabnya

Adapun keenam butir kesepakatan tersebut yakni:

Pertama, membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau yang kita sebut dengan Koalisi Perubahan.

Kedua, ketiga partai tersebut sepakat mendukung Anies Baswedan dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Kedua mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024-2029," kata Riefky.

Ketiga, memberi mandat kepada calon presiden untuk memilih calon pasangannya dan

Keempat, memberi keleluasaan kepada calon presiden untuk berkomunikasi dengan partai politik lainnya, dalam rangka memperluas basis dukungan

"Yang kelima membentuk sekretariat yang merupakan kelanjutan dari tim persiapan atau tim kecil," ucap Riefky.

Terakhir yang keenam, nantinya ketiga partai tersebut akan mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

"Jadi itu yang menjadi 6 poin di dalam piagam yang ditandatangani oleh tiga ketua umum partai," tukas Riefky.

Resmi Dukung Anies

Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi memutuskan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU masing-masing partai tersebut.

"Telah ditandatanganinya piagam Koalisi Perubahan. Intinya adalah dengan piagam itu maka secara formal, kolektif, ketiga partai telah memutuskan secara bulat mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," kata perwakilan Anies di tim kecil rencana Koalisi Perubahan, Sudirman Said saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Sudirman mengatakan piagam Koalisi Perubahan tersebut telah ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

"Piagam ini secara berturut-turut telah ditandatangani Paloh, AHY, dan dilengkapi oleh pimpinan PKS Ahmad Syaikhu," ujarnya.

Konferensi pers penandatanganan piagam koalisi ini dihadiri perwakilan ketiga partai politik (parpol).

Mereka di antaranya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto.

Kemudian, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman dan Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Tanggapan PKS

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman menyampaikan bahwa koalisi perubahan bukanlah koalisi yang ekslusif.

Mereka masih membuka kemungkinan adanya parpol lain yang bergabung koalisi.

"Kami sebagai koalisi partai tentu saja kami tidak ekslusif terhadap tiga partai ini. Kami tetap membuka kemungkinan bergabungnya partai partai lain ke dalam barisan koalisi kami," ujar Sohibul Iman di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Sohibul menuturkan nantinya pendekatan itu bisa dilakukan oleh Anies Baswedan kepada sejumlah parpol.

Namun, nantinya Anies juga dibantu oleh petinggi parpol lain.

"Itu mungkin dilakukan capresnya sendiri Pak Anies berkomunikasi dengan partai lain dan juga mungkin dilakukan oleh kami para pimpinan pimpinan partai politik yang sudah berkoalisi ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Sohibul menambahkan pihaknya pun berharap nantinya koalisi perubahan yang mendukung Anies Baswedan bisa memenangkan Pilpres karena memiliki basis massa yang luas.

"Mudah-mudahan dengan cara itu nanti koalisi ini memiliki basis massa yang luas dan tentu saja menjadi kokoh untuk memenangkan Pilpres 2024 yang akan datang," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan