Anas Urbaningrum Bebas
Profil Anas Urbaningrum, Terpidana Kasus Korupsi Proyek Hambalang Tak Lama Lagi Bebas
Berikut adalah profil Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang menjadi terpidana dalam kasus korupsi proyek Hambalang
Penulis:
muhammad abdillahawang
Editor:
Suci BangunDS
Setelah lulus SMA, pada 1987, ia meneruskan pendidikannya dengan masuk Universitas Airlangga (Unair) melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).
Di Unair, Anas mengambil Jurusan Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Anas lulus dari Unair pada 1992, kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI).
Anas mendapatkan gelar master bidang ilmu politik pada 2000.
Tesis pascasarjananya telah dibukukan dengan judul "Islamo-Demokrasi: Pemikiran Nurcholish Madjid" (Republika, 2004).
Kemudian, Anas merampungkan studi doktor ilmu politik pada Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Organisasi
Karier Anas Urbaningrum di kancah politik ketika dia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Kemudian ia mengemban amanah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar HMI pada kongres yang diadakan pada 1997 di Yogyakarta.
Peran Anas sebagai ketua organisasi mahasiswa terbesar itu yang kemudian membawanya dalam pusaran politik reformasi 1998.
Anas juga menjadi Tim Revisi Undang-Undang Politik atau Tim Tujuh, yang menjadi salah satu tuntutan Reformasi pada era itu.
Dalam pemilihan umum pada 1999, Anas ikut menjadi anggota Tim Seleksi Partai Politik atau Tim Sebelas yang tugasnya memverifikasi kelayakam partai politik untuk ikut dalam kontestasi pemilu.

Anggota KPU
Pada pemilu periode 2001-2005, Anas menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengawal pelaksanaan pemilu 2004.
Anas menjadi anggota KPU bersama Chusnul Mar’iyah, Daan Dimara, Hamid Awaludin, Imam Prasodjo, Mudji Sutrisno, Mulyana W Kusuma, Nazaruddin Syamsuddin, Ramlan Surbakti, Rusadi Kantaprawira, dan Valina Singka Subekti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.