Tindak Pidana Perdagangan Orang
Anggota Komisi III DPR Dukung Mahfud MD Berantas TPPO di Batam
Arsul menekankan pentingnya kolaborasi antara kementerian dan lembaga terkait termasuk penegak hukum seperti Polri untuk menuntaskan kasus TPPO Batam
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Muhammad Zulfikar
Bahkan, Mahfud membeberkan sejak kehadirannya di Batam, Rabu (5/4/2023) hingga bermalam di Batam dirinya masih menyaksikan aktivitas para mafia TPPO itu.
“Tadi malam sindikat ini sudah mengetahui saya ada di sini, jadi mereka pun pindah tempat pertemuannya di Mega Mall itu, saya tahu, saya bisa deteksi itu,” ungkap Mahfud.
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Turunkan Timsus Pantau Dugaan Beking TPPO di Batam
Hal itu disampaikan Mahfud setelah timnya berhasil mendeteksi adanya pergerakan sindikat TPPO itu.
Mahfud menyampaikan tidak akan mungkin aktivitas TPPO itu dapat berjalan tanpa ada lampu hijau dari petugas yang berwenang.
“Ada oknum-oknum yang terlibat di sini. Kita sudah punya datanya, nanti akan dikaji Sahli setelah di Jakarta. Ada perputaran uang yang besar di situ,” ungkap Mahfud.
Mahfud membeberkan kedatangannya ke Batam untuk membangunkan kerjasama sinkronisasi antar penegak hukum dalam memberantas kasus TPPO di Indonesia.
“Kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk berkoordinasi, sinkronisasi kota semua. Kenapa saya hadir di sini, ini masalah penegakan hukumnya macet,” kata Mahfud.
Tindak Pidana Perdagangan Orang
VIDEO Dari Myawaddy ke Indonesia: Kisah 554 WNI Korban Online Scam Akhirnya Kembali ke Tanah Air |
---|
Pemerintah Indonesia Berhasil Memulangkan 554 WNI Korban Online Scam di Myanmar |
---|
95 Persen Kasus Kekerasan dan TPPO yang Menimpa Pekerja Migran Berawal dari Keberangkatan Ilegal |
---|
Sepasang Kekasih Jual Dua Siswi SMP ke Pria Hidung Belang di Kuansing, Satu Korbannya Yatim Piatu |
---|
Kabareskrim Polri Sebut Wilayah dengan Jumlah Korban TPPO Terbanyak, Ada NTT hingga Jabar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.