Senin, 29 September 2025

Anas Urbaningrum Bebas

Profil Anas Urbaningrum Bebas dari Lapas Sukamiskin, Terpidana Kasus Mega Korupsi Proyek Hambalang

Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bebas pada hari ini, Selasa (11/4/2023). Berikut profilnya

Kolase Tribunnews
Anas Urbaningrum saat ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi di tahanan KPK Jakarta, Jumat (10/1/2013). Anas Urbaningrum direncanakan bebas hari ini, Selasa (11/4/2023). - Berikut profil Anas Urbaningrum, terpidana kasus mega korupsi proyek Hambalang yang bebas hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dijadwalkan bebas hari ini, Selasa (11/4/2023).

Terpidana kasus korupsi proyek Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang ini telah menyelesaikan masa tahanannya di Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat.

Diketahui, Anas Urbaningrum telah menjalani masa tahanan sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 2013.

Kasus yang menjeratnya yaitu tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait proyek Hambalang dan proyek APBN lainnya.

Setelah melalui proses hukum pada 2013 hingga 2014, Anas Urbaningrum mendapat hukuman 8 tahun penjara dan membayar uang pengganti sebesar Rp 57,9 miliar dan 5.261.070 dollar AS.

Lantas siapa sebenarnya Anas Urbaningrum?

Baca juga: Kondisi Terkini Anas Urbaningrum, Bebas dari Tahanan Hari Ini, sang Adik: Mas Anas Ingin Sungkem Ibu

Berikut profil Anas Urbaningrum, terpidana kasus mega korupsi proyek Hambalang yang bebas hari ini.

Profil Anas Urbaningrum

Mengutip TribunnewsWiki.com, Anas Urbaningrum lahir di Blitar, Jawa Timur pada 15 Juli 1969.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini pernah menempuh pendidikan di Universitas Airlangga, Surabaya pada 1987.

Ia lalu dinyatakan lulus dari Jurusan Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik pada 1992.

Anas Urbaningrum kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia hingga meraih gelar master bidang ilmu politik pada 2000.

Kiprah Anas di kancah politik dimulai saat ia bergabung pada organisasi gerakan mahasiswa.

Ia lalu bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), bahkan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar HMI pada kongres yang diadakan di Yogyakarta, 1997.

Dalam perannya sebagai ketua, Anas berada di tengah pusaran perubahan politik pada Reformasi 1998.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan