Anas Urbaningrum Bebas
Pidato Lengkap Anas Urbaningrum usai Bebas, Sebut Nama 3 Sahabat, Saan Mustofa hingga Gede Pasek
Dalam pidatonya di Lapas Sukamiskin usai bebas, Anas Urbaningrum menyebut tiga nama sahabatnya.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Sri Juliati
Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman, para sahabat, saya bisa hadir hidup tetap tegak berdiri. Bukan hanya tegak, menurut saya, saya hadir di sini dengan sadar, sehat, dan waras.
Saya juga mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa dengan waktu saya agak lama di sini, terhitung hari ini berarti sembilan tahun tiga bulan, waktu yang cukup lama itu hampir dua periode Pak Saan di DPR.
Mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan waktu yang lama itu kemudian bisa memisahkan saya dengan sahabat-sahabat saya seperjuangan.
Mohon maaf kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai.
Karena ikatan batin, ikatan rasa, ikatan nilai, ikatan spirit, ikatan komitmen, dan ikatan keberanian untuk terus melangkah maju itu akan membuat yang berpikir seperti itu, mohon maaf seperti tidurnya di siang hari, tidur di siang bolong.
Baca juga: Pengamat Nilai Ada Optimisme Pada Pidato Anas Urbaningrum, Singgung Pihak yang Penjarakan Dirinya
Di hari Anas Urbaningrum bebas, sejumlah tokoh tampak ikut menyambut mantan Ketua Umum DPP Demokrat ini.
Di antaranya adalah mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Aidul Fitriciada Azhari; Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma'mun Murod; dan juga mantan terpidana kasus proyek Hambalang sekaligus eks kader Demokrat, Angelina Sondakh.
Kehadiran Aidul di Lapas Sukamiskin adalah bentuk solidaritasnya sebagai kawan lama Anas Urbaningrum.
Diketahui, Anas Urbaningrum dan Aidul sama-sama pernah tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Saya sendiri agenda hari ini bersifat pribadi, karena pertemanan lama malah sempat berkontestasi bareng-bareng di Kongres HMI," ujarnya di halaman Lapas Sukamiskin, Selasa.
Reaksi Demokrat

Partai Demokrat lewat Deputi Bappilu DPP, Kamhar Lakumani, menanggapi soal Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023).
Menurutnya, tidak ada yang spesial dari bebasnya Anas Urbaningrum.
Justru, Kamhar menganggap Anas Urbaningrum sebagai masa lalu Demokrat.
“Kami merespons ini biasa saja. Beliau bagian dari masa lalu Demokrat,” ucap Kamhar lewat pesan singkat kepada Tribunnews.com, Selasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.