Minggu, 31 Agustus 2025

Contoh Teks Khutbah Jumat: Tanda-tanda Lailatul Qadar

Berikut contoh teks khutbah jumat berjudul Tanda-tanda Lailatul Qadar. Malam yang penuh keistimewaan di bulan Ramadhan.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Freepik
Ilustrasi Pidato - Contoh teks khutbah jumat berjudul Tanda-tanda Lailatul Qadar. Memuat materi terkait malam Lailatul Qadar, yakni malam yang penuh keistimewaan di bulan Ramadhan. 

Di malam itu juga, dunia seakan menyempit karena disebutkan dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr ayat 4:

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr ayat 4)

Baca juga: Ciri Orang yang Dapat Lailatul Qadar, Beserta Cara Memaksimalkan Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Salah satu indikator yang pasti dari kedatangan malam lailatul qadar adalah yang termaktub dalam Al-Qur’an yaitu, سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ (Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar).

Ada sejumlah riwayat yang menjelasakan tanda-tanda fisik kedatangannya, seperti ada yang mengatakan bahwa malam itu sangat tenang, lalu keesokan harinya matahari terbit seakan tanpa sinar.

Walaupun hadist-hadist itu sahih dan harus kita yakini, tapi boleh jadi itu terikat dengan pengalaman pada zaman Rasulullah SAW.

Sebab tanda-tanda fisik itu dipengaruhi oleh faktor-faktor alamiah yang terjadi dalam situasi perubahan iklim tidak menentu, maka perubahan fisik itu tidak lagi dapat menjadi pedoman.

Firman Allah subhanahu wata’ala pada Al-Qur’an Surat Al-Qadr ayat 5,

سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

‘Salam’ tersebut adalah ucapan yang pernah disampaikan oleh malaikat ketika akan menyampaikan kabar gembira kepada Nabi Ibrahim AS tentang kelahiran putra yang sangat didambakannya. Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hijr Ayat 52,

إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ فَقَالُوا۟ سَلَٰمًا قَالَ إِنَّا مِنكُمْ وَجِلُونَ

Artinya: “Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".” (QS. Al-Hijr Ayat 52)

Dengan itu Nabi Ibrahim AS dan istrinya sangat gembira dan bersukacita.

’Salaam’ juga menyelamatkan Nabi Ibrahim AS dari panasnya kobaran api saat beliau dicebloskan ke dalam panasnya kobaran api oleh Raja Namrud.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan