Senin, 18 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Hormat Panglima TNI Sambut Langsung Tiga Jenazah Prajurit TNI yang Gugur di Papua

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyambut langsung ketibaan peti jenazah tiga prajurit TNI yang tewas akibat penyerangam KST di Papua.

Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Puspen TNI
Prosesi penerimaan tiga jenazah Prajurit TNI yang tewas akibat penyerangan KST di Papua oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyambut langsung ketibaan peti jenazah tiga prajurit TNI yang tewas akibat penyerangan oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST).

Ketiga jenazah yang bernama alm Pratu Kurniawan, alm Pratu Ibrahim dan alm Prada Syukra tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Kamis (20/4/2023) sore. 

Sementara, satu jenazah lainnya yang juga dinyatakan tewas yakni alm Pratu Miftahul Arifin diturunkan di Solo, Jawa Tengah.

"Jenazah diberangkatkan dari RSUD Timika, Kabupaten Mimika, Papua menggunakan pesawat jenis Hercules. Satu jenazah atas nama Pratu Miftahul Arifin diturunkan di Bandara Adi Soemarno, Solo, Jawa Tengah," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/3/2023).

Selanjutnya, ketiga jenazah yang tiba di Halim Perdana Kusuma itu kata Aidil, langsung dibawa kembali ke daerah asalnya masing-masing untuk keperluan pemakaman.

"Jenazah alm. Pratu Ibrahim (diterbangkan) ke Palembang dan Jenazah alm. Prada Syukra ke Padang menggunakan pesawat CN-295," kata Aidil.

"Sedangkan, jenazah alm. Pratu Kurniawan (dibawa) ke Karawang, Jawa Barat menggunakan ambulance," sambungnya.

Dalam penerimaan ketiga jenazah itu, Panglima Yudo turut didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan beberapa pejabat TNI lain.

"Hadir juga Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi," tukas Aidil.

Baca juga: Panglima TNI, KSAD, Kapolri, Hingga Pangkostrad Sambut Kedatangan Jenazah Kusuma Bangsa

Sebelumnya, penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Nduga, Papua mengakibatkan empat prajurit TNI meninggal dunia. 

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan informasi tersebut.

Kata Herman, tiga dari empat prajurit tersebut, dinyatakan gugur saat sedang melakukan perkembanhan pencarian Alm Pratu Miftahul Arifin yang meninggal dunia akibat penyerangan oleh KST.

Herman menyebut, beberapa prajurit terpencar dan diduga mengalami penyerangan.

"Terkait perkembangan pencarian Prajurit TNI yang diserang dan ditembak oleh gerombokan KST, sehingga terpencar saat mengevakuasi Alm Pratu Miftahul Arifin Prajurit Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Nduga, Sabtu (15/4/2023)," kata Herman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/4/2023).

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan