Selasa, 23 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Sosok Mayer Wenda, Wakil Panglima OPM Tewas dalam Baku Tembak dengan TNI, Buron sejak 2014

Wakil Panglima OPM, Mayer Wenda, tewas dalam baku tembak dengan TNI, Selasa (5/8/2025) sore, di Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

/Puspen TNI
PENTOLAN OPM TEWAS - Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas dalam baku tembak dengan prajurit TNI di Kampung Mukoni, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan Selasa, (5/8/2025). Operasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tugas Pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI. (Tribunnews/Puspen TNI) 

TRIBUNNEWS.com - Tokoh penting Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda, tewas dalam baku tembak dengan prajurit TNI di Kampung Mukoni, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa (5/8/2025), sekitar pukul 16.30 WIT.

OPM adalah gerakan separatis yang bertujuan ingin memisahkan wilayah Papua dari Indonesia dan mendirikan negara mereka.

Gerakan ini terbentuk pada 1965, dan terdiri dari berbagai kelompok, termasuk unit bersenjata, kelompok demonstrasi, dan pemimpin yang berbasis di luar negeri.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menjelaskan baku tembak terjadi ketika pihaknya tengah melakukan penangkapan terhadap Mayer Wenda.

Namun, Mayer Wenda dan kelompoknya melakukan perlawanan hingga terjadi baku tembak dengan prajurit TNI.

Dalam baku tembak itu, Mayer Wenda dinyatakan tewas di tempat.

Baca juga: Sosok OPM Elkius Kobak, Bertanggung Jawab Atas Penembakan Pesawat Sipil di Dekai Papua

"Dalam proses penangkapan, yang bersangkutan melakukan perlawanan bersenjata bersama kelompoknya."

"Personel TNI pun mengambil tindakan tegas dan terukur. Dalam kontak tembak itu, Mayer Wenda dinyatakan tewas di tempat," jelas Kristomei dalam keterangannua, Rabu (6/8/2025), dilansir Kompas.com.

Siapakah Mayer Wenda? Mayer Wenda juga dikenal dengan nama Kuloi Wonda.

Ia merupakan Wakil Panglima Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XII/Lanny Jaya.

Namanya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron sejak 2014.

"Mayer Wenda alias Kuloi Wonda merupakan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tahun 2014," ungkap Kristomei.

Tak hanya di tahun 2014, pada 2016, nama Mayer Wenda juga masuk DPO Polda Papua.

Ia memiliki seorang adik bernama Dani Wenda yang juga tewas dalam baku tembak dengan prajurit TNI pada Selasa.

Masih dari Kompas.com, Mayer Wenda sudah lebih dari satu dekade terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di Papua.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan