Jumat, 22 Agustus 2025

Koalisi Partai Politik

Panas Dingin Hubungan NasDem-Jokowi, 2 Kali Surya Paloh Tak Diundang Pertemuan Koalisi Pemerintah

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, sudah dua kali tidak diundang dalam pertemuan Ketum Parpol pendukung pemerintah bersama Jokowi.

Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke-8 Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019). Hubungan Jokowi dan Surya Paloh diisukan merenggang usai Surya Paloh dua kali tidak diundang dalam pertemuan Ketum Parpol pendukung pemerintahan. 

TRIBUNNEWS.com - Hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) kembali menjadi sorotan usai orang nomor satu RI ini mengundang enam petinggi parpol pendukung pemerintahan ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (2/5/2023) malam.

Dalam pertemuan itu, tidak terlihat Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

Hanya enam Ketum Parpol, yaitu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto; Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; dan Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono; yang tampak dalam pertemuan bersama Jokowi.

Sebelumnya, hubungan Jokowi dan Surya Paloh diisukan renggang usai NasDem mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai calon presiden (capres) 2024 pada Oktober 2022 lalu.

Meski demikian, isu tersebut sempat terbantahkan usai Jokowi dan Surya Paloh bertemu empat mata di Istana Kepresidenan pada Januari 2023.

Namun, lagi-lagi hubungan Jokowi dan Surya Paloh saat ini disebut tengah menegang.

Baca juga: Fakta-fakta Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol Pendukung Pemerintah: NasDem Tak Diundang

Berikut ini rangkuman Tribunnews.com tentang panas dinginnya hubungan Jokowi dan Surya Paloh sejak Oktober 2022:

Reaksi Jokowi saat NasDem Deklarasikan Anies Baswedan

Pada 3 Oktober 2022, Surya Paloh mengumumkan NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Deklarasi tersebut berjalan lebih awal satu bulan dibanding yang dijadwalkan.

NasDem memilih Anies Baswedan sebagai capres 2024 lantaran dinilai sebagai sosok terbaik dari yang terbaik.

"NasDem mencari yang terbaik dari yang terbaik, NasDem akhirnya melihat sosok Anies Baswedan."

"Kami mempunyai keyakinan dalam prespektif dalam secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami (NasDem) yakini," kata Surya Paloh saat mendeklarasikan Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Kendati demikian, karena mengusung Anies, hubungan Surya Paloh dan Jokowi diisukan merenggang.

Namun, hal itu ditepis oleh Surya Paloh.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan