Budi Gunawan Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat: Kedekatan dengan Megawati Bisa Jadi Modal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan secara resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

Usai pengumuman PDIP ini, muncul spekulasi terkait figur cawapres untuk mendampingi Ganjar.

Dari sejumlah nama yang beredar di publik, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) diusulkan oleh Barisan Relawan Ganjar-Budi Gunawan (Begawan) sebagai cawapres Ganjar.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Ihsan Hamid menyebut eks Wakapolri itu punya pengaruh besar di internal PDIP.

Terlebih Budi Gunawan juga pernah menjadi ajudan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang notabene Ketua Umum PDIP.

"Beberapa alasan yang membuat mantan Wakapolri ini layak mendampingi Ganjar adalah dinilai punya pengaruh besar di internal PDIP sehingga cenderung lebih diterima karena sangat dekat dengan Mega," kata Ihsan kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

Selain itu Budi Gunawan yang notabene merupakan perwira tinggi Polri dipandang memiliki jaringan luas baik nasional maupun internasional yang bisa membantu dalam menjaga stabilitas politik sosial ekonomi, serta paham dengan karakteristik kementerian lembaga atas pengalamannya menjabat Kepala BIN.

Ihsan menilai Budi Gunawan punya rekam jejak politik yang bisa diterima karena tak punya resistensi dengan partai politik manapun maupun organisasi masyarakat (ormas) baik NU dan Muhammadiyah.

Baca juga: VIDEO Deretan Nama yang Disebut Layak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Erick Thohir Hingga Budi Gunawan

"BG memiliki segudang pengalaman dan track record yang baik dalam politik, tidak punya resistensi dengan parpol manapun dan bukan kader parpol manapun sehingga cenderung bisa diterima partai pendukung yang lain," kata akademisi UIN Mataram ini.

"Cenderung bisa diterima di kalangan ormas baik NU dan Muhammadiyah karena ia tidak punya resistensi dengan kedua ormas besar tersebut," pungkasnya.