Pilpres 2024
Resmi Gabung Gerindra, Dedi Mulyadi Unggah Foto dengan Prabowo: Aku Ikhlas Membantu Bapak
Dedi Mulyadi resmi bergabung dengan Gerindra. Ia mengunggah foto bersama dengan Prabowo Subianto dan mengaku siap membantu Prabowo.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi resmi bergabung dengan Partai Gerindra.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi telah mengundurkan diri dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Sebagai tanda telah bergabung dengan Gerindra, Dedi Mulyadi mengunggah foto bersamanya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di akun Instagram-nya,
Seperti dilihat Tribunnews.com, Kamis (18/5/2023), Wakil Komisi IV DPR RI itu tampak berdiri dan setengah membungkuk di samping Prabowo Subianto.
Sementara Prabowo terlihat menulis atau menandatangani sebuah buku.
Baca juga: Gerindra Buka Peluang Dedi Mulyadi Jadi Jubir Prabowo pada Pemilu 2024
Dalam unggahannya, Dedi Mulyadi mengaku ikhlas membantu Menteri Pertahanan itu demi mewujudkan mimpi indah tentang Indonesia.
Dedi Mulyadi juga menyinggung soal fitnah, kebencian, dan caci maki yang diterima Prabowo.
"Aku ikhlas membantu bapak sepenuh hati untuk mewujudkan mimpi indah tentang masa depan Indonesia."
"Pengorbananku tak ada arti dibanding keikhlasan bapak menerima fitnah, kebencian dan caci maki."
"Bapak selalu menerimanya dengan senyuman tanpa rasa dendam."
"Mari terus bekerja demi kejayaan Indonesia Raya. #JawaBaratIstimewa," tulis Dedi Mulyadi.
Di postingan tersebut, mantan suami Anne Ratna Mustika itu menceritakan awal mulanya kenal Prabowo.
Dedi Mulyadi mengaku sudah mengenal Prabowo sejak lama, yaitu sejak ia masih menjadi Bupati Purwakarta pada periode pertama.
"Saya mengenal Pak Prabowo sejak lama."
'Yakni, ketika saya masih menjadi Bupati Purwakarta pada periode pertama."
"Jadi, kami memang sahabat lama," tulisnya lagi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Terdaftar Sebagai Bakal Caleg Golkar dan Gerindra, Ini Respons KPU dan Bawaslu
Berpeluang Jadi Jubir Prabowo
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono membuka kemungkinan Dedi Mulyadi akan menjadi juru bicara (jubir) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Tidak tertutup kemungkinan (Dedi Mulyadi jadi jubir Prabowo)," kata Budisatrio saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Namun Budisatrio menegaskan hal tersebut merupakan kewenangan badan pemilihan Pemilu Partai Gerindra.
"Itu keputusan yang akan diambil oleh badan pemilihan Pemilu," ujarnya.
Selain itu, Budisatrio juga meminta semua pihak agar menghormati keputusan Dedi Mulyadi yang bergabung dengan partainya.
"Memang tergabung dengan Partai Gerindra. Jadi kita hormati juga keputusan politik," kata Budisatrio.

Baca juga: Bawaslu Bakal Periksa Status Kegandaan Bacaleg Dedi Mulyadi
Budisatrio meminta agar tak perlu mempermasalahkan terkait bergabungnya Dedi Mulyadi ke Partai Gerindra.
Terlebih, kata dia, Dedi Mulyadi memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Prabowo Subianto.
"Saya rasa enggak ada masalah juga. Dedi itu sahabat Pak Prabowo juga udah lama, mungkin bisa dikroscek juga. Jadi saya rasa tidak ada masalah apa-apa," ujar Budisatrio.
Dia juga mengklaim jika Dedi Mulyadi terdaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI lewat Partai Gerindra.
"Saya baru dapat informasi baru-baru juga dan memang betul Pak Dedi Mulyadi terdaftar sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra," ucapnya.
Menurutnya, Dedi Mulyadi merupakan tokoh yang luar biasa dan memiliki niat untuk memajukan bangsa dan negara.
"Yang saya tahu Kang Dedi kan memang mempunyai juga niat untuk memajukan bangsa dan negara, beliau tokoh yang luar biasa," ujar Budisatrio.
Sebagai sesama anggota DPR Komisi IV, Budisatrio menyebut, Dedi Mulyadi merupakan sosok yang berpengaruh.
"Komitmen beliau terhadap petani, terhadap lingkungan hidup, terhadap masyarakat adat ini sangat besar. Budaya Indonesia juga sangat besar," ungkapnya.
Sebagai informasi, kabar mundurnya Dedi dari Partai Golkar setelah beredarnya surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Adapun dalam surat tersebut, Dedi menyatakan mengundurkan diri dan tidak akan menarik pengundurannya sebagai anggota Partai Golkar dan DPR.
Di sisi lain, mundurnya Dedi juga diikuti oleh sang anak, Maula Akbar.
Maula menyatakan mundur dari Ketua DPD II Golkar Purwakarta.
Kini jabatan Maula diisi oleh Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Purwakarta melalui keputusan dari DPD I Golkar Provinsi Jawa Barat.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Chaerul Umam/Fersianus Waku)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.