Sabtu, 30 Agustus 2025

Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo

Johnny G Plate Tersangka, Mahfud MD: Proyek BTS Kominfo Sudah Berlangsung sejak 2006, Berjalan Baik

Mahfud mengungkapkan proyek tower BTS Kominfo sudah berlangsung sejak tahun 2006 dan berjalan baik. Hal ini diketahui dari Menkominfo sebelumnya.

Editor: Daryono
YouTube Kompas TV
Menko Polhukam sekaligus Menteri Ad Interim Kominfo, Mahfud MD saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (22/5/2023). 

Ditambah, pemberian izin perpanjangan waktu pengerjaan proyek tersebut juga melanggar hukum.

"Itu ketika proyek senilai Rp28 triliun itu dicairkan dulu sebesar 10 sekian triliun pada tahun 2020-2022. Tapi pada bulan Desember harus disampaikan dan penggunaan dana itu harus dipertanggung jawabkan ternyata sampai Desember 2021 barangnya nggak ada. BTS nya itu, tower-towernya tidak ada," kata Mahfud.

"Lalu dengan alasan covid minta perpanjangan sampai Maret 2022. Padahal itu uangnya sudah keluar 2020-2021. Minta perpanjangan sampai Maret seharusnya tidak boleh secara hukum tapi diberi perpanjangan," lanjutnya.

Baca juga: Kerap Dipakai Johnny Plate, Intip Spesifikasi Mobil Mercedes-Maybach S-Class, Harganya Rp 6 Miliar

Selanjutnya, pada Maret 2022, Mahfud mengatakan, menurut laporan, dari 4.200 menara BTS yang direncanakan terpasang, baru 1.100 menara yang terbangun.

Ternyata, dari 1.100 menara yang dilaporkan terbangun, hanya 958 unit yang berdiri berdasarkan pantauan dari satelit.

Setelah itu, kata Mahfud, pengambilan delapan sampel tower pun dicek untuk mengetahui apakah memenuhi standar spesifikasi yang telah ditetapkan.

Nyatanya, seluruh sampel tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

"Dari 958 itu tidak diketahui apakah benar bisa digunakan atau tidak, karena setelah diambil delapan sampel semuanya tidak ada yang berfungsi sesuai spesifikasi," jelas Mahfud.

Kendati demikian, Mahfud mengatakan saat itu, 958 tower yang dilaporkan sudah terbangun diasumsikan telah berfungsi.

Dia pun mengungkapkan 958 tower itu diasumsikan memakan biaya Rp2,1 triliun dari total dana yang sudah dikucurkan sebanyak Rp10 triliun.

Lalu. Mahfud pun mengatakan adanya sisa dana sekira Rp8 triliun tersebut tidak memiliki kejelasan dan tak dapat dipertanggungjawabkan.

"Tetapi diasumsikan dulu bahwa itu benar. Dan itu nilainya hanya sekitar Rp2,1 triliun. Sehingga masih ada penyalahgunaan dana atau ketidakjelasan dana yang tidak dipertanggung jawabkan sebesar Rp8 triliun sekian," katanya.

Johnny G Plate Jadi Tersangka

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Kejaksaan Agung menetapkan Menkominfo, Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 yang merugikan negara hingga mencapai Rp 8 triliun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Kejaksaan Agung menetapkan Menkominfo, Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 yang merugikan negara hingga mencapai Rp 8 triliun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Johnny G Plate ditetapkan menjadi tersangka kasus BTS Bakti Kominfo oleh Kejagung pada Rabu (17/5/2023).

Ia sempat menjalani pemeriksaan sekitar tiga jam di Kejagung sebelum ditetapkan menjadi tersangka.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan