Fakta KPK Geledah Kantor Kemensos: Dugaan Korupsi Bansos Beras hingga Mensos Risma Tak Diperiksa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di Kantor Kementerisan Sosial (Kemensos) RI, Selasa (24/5/2023).
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Gedung Kementerian Sosial (Kemensos) RI digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (24/5/2023).
Penggeledahan yang dilakukan KPK ini terkait kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos).
Tepatnya bansos untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021.
Soal penggeledahan oleh KPK di Kemensos RI ini dikonfirmasi oleh Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dan Staf Khusus Menteri Sosial (Mensos) Bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rosano Sigit.
Lantas berikut fakta-faktanya yang dirangkum Tribunnews:
Baca juga: Geledah Kantor Kemensos Selama 8 Jam, KPK Angkut Dokumen hingga Notebook
1. Tindak Pidana Korupsi Penyaluran Bansos
KPK membenarkan penggeledahan di Kemensos RI terkait penyidikan dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial di Kementerian Sosial tahun 2020 sampai 2021.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK.
"Informasi yang kami peroleh, hari ini ada kegiatan penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik KPK di Kementerian Sosial."
"Dalam rangka untuk terus mengumpulkan dan melengkapi alat bukti yang telah kami miliki terkait dugaan tindak pidana korupsi penyaluran bantuan sosial berupa beras untuk program keluarga harapan tahun 2020 sampai 2021 di Kementerian Sosial," katanya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
2. Kemensos Kooperatif
Baca juga: KPK Geledah Kantor Kemensos Terkait Korupsi Bansos Beras
Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sosial Bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit Prakoeswa juga membenarkan soal penggeledahan yang dilakukan oleh KPK.
"Sampai jam 18.00 WIB itu terkait dengan pekerjaan penyaluran Bansos beras untuk KPM-PKH tahun 2020 di Kementerian sosial yang dilaksanakan oleh PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Persero," katanya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Don Rozano menyebut Kemensos kooperatif dengan adanya penggeledahan tersebut.
Menurut Don, kedatangan penyidik KPK ke Kemensos berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Penggeledahan itu, sambung dia, terjadi secara tiba-tiba saat ada agenda rapat Mensos Tri Risma dengan jajarannya.
"Kami menyambut dengan baik dan kami memberikan cara kooperatif memenuhi permintaan yang tim penyidik dari KPK," ujarnya.
3. Mensos Risma Tak Diperiksa

Don Rozano Sigit Prakoeswa, menampik adanya pemeriksaan terhadap Mensos Tri Rismaharini.
"Nggaklah, kan itu terjadi udah 2020. Apa lagi yang mau dikonfirmasikan? Wong sudah kejadiannya," kata Don saat ditemui di kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa malam WIB.
Menurut Don Rozano, kasus yang tengah didalami oleh penyidik KPK tidak terkait dengan Risma.
Saat itu, sosok yang menjabat sebagai Menteri Sosial adalah Juliari Batubara.
4. Ruangan yang Digeledah
Don Rozano tak mengerti pasti soal berapa jumlah ruangan yang diperiksa KPK.
Namun, pihaknya mengatakan ruangan yangg digeledah adalah yang terkait dengan penyaluran bansos beras tersebut.
"Ruangannya dari Direktorat Jenderal dayasos (Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial)," tuturnya.
5. Barang di Kemensos yang Dibawa Penyidik
Baca juga: Kemensos Pastikan Risma Tidak Ikut Diperiksa oleh Penyidik KPK
Don Rozano mengungkapkan penggeledahan dilakukan selama delapan jam.
Dalam penggeledahan tersebut, Don Rozano mengatakan bahwa penyidik KPK meminta beberapa dokumen kepada pihak Kemensos.
"Dia menanyakan dokumen-dokumen. Kami serahkan dokumen-dokumen terus ada beberapa alat yang mereka minta, kami serahkan ya itu," jelas Don Rozano.
Selain dokumen, Don Rozano mengatakan penyidik KPK juga membawa notebook beserta ponsel dalam penggeledahan itu.
(Tribunnews.com/ Garudea Prabawati/ Fahdi Fahlevi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.