RUU Narkotika
DPR Perpanjang Waktu Pembahasan RUU Narkotika, RUU MK, dan RUU Hukum Acara Perdata
DPR RI memperpanjang waktu pembahasan terhadap tiga Rancangan Undang-Undang (RUU).
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Hasanudin Aco
DPR Perpanjang Waktu Pembahasan RUU Narkotika Hingga Mahkamah Konstitusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memperpanjang waktu pembahasan terhadap tiga Rancangan Undang-Undang (RUU).
RUU tersebut yakni Rancangan Undang-Undang tentang Hukum Acara Perdata, Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat atas Undang Undang Nomor 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.
Pengambilan keputusan itu dilakukan dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
"Berdasarkan laporan dari pimpinan Komisi III DPR RI kepada rapat konsultasi pengganti rapat Bamus 8 juni 2023 meminta perpanjangan waktu pembahasan terhadap RUU tentang Hukum Acara Perdata, RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; dan RUU tentang Perubahan Keempat atas Undang Undang Nomor 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, Sampai dengan Masa Persidangan I yang akan datang," kata Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus.
Baca juga: DPR Perpanjang Waktu Pembahasan RUU Hukum Acara Perdata dan RUU Narkotika
Lodewijk kemudian meminta persetujuan anggota dewan untuk mengesahkan perpenjangan waktu pembahasan tiga RUU tersebut.
"Sehubungan dengan hal tersebut maka Rapat Paripurna apakah kita dapat menyetujui perpanjangan waktu terhadap tiga RUU tersebut?" tanya Lodewijk.
"Setuju," jawab anggota Dewan.
RUU Narkotika
Roy Suryo Soroti Perlindungan ‘Orang Besar’ pada Silfester Matutina, Siapa Sosoknya? |
---|
AirAsia X Buka Rute Kuala Lumpur–Istanbul: Gerbang Baru Wisatawan Indonesia ke Eropa |
---|
Sosok Nelayan Bitung Bertahan 11 Hari di Laut, Pulang Berkat Bantuan KBRI Tokyo |
---|
Dukungan Para Tokoh untuk Abraham Samad soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Ada Indikasi Kriminalisasi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.