Sandiaga Uno dan Kiprah Politiknya
Sandiaga Uno Ada Agenda Dampingi Presiden Jokowi, Pengumuman Gabung PPP Dilakukan Pukul 16.00 WIB
Pengumuman bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP dipercepat jadi pukul 16.00 WIB karena ada agenda harus mendampingi Presiden Jokowi.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Garudea Prabawati
Sandiaga Uno diketahui bergabung dengan PPP setelah terjalinnya kesepakatan. Kemudian, kesepakatan tersebut akan disampaikan pada hari ini, Rabu.
Namun, Sandiaga Uno membantah bahwa kesepakatan antara dirinya dengan PPP terkait dengan tiket calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
"Sama sekali tidak ada pembicaraan (cawapres) itu mengalir secara natural dan saya selalu menyampaikan bahwa saya ini ingin menyampaikan sebuah gagasan dan apa yang saya dengar dari masyarakat."
"Harapan dari pembangunan ekonomi Indonesia ke depan, dan kepemimpinan yang fokus terhadap percepatan pembangunan dan isu-isu ekonomi keseharian yang dirasaka masyarakat ini yang tercapai sebuah kesamaan dari segi pemikiran untuk melangkah ke depan," katanya.
Terkait dengan masalah pencapresan pun, Sandiaga Uno menyerahkan sepenuhnya kepada partai.
Baca juga: Jejak Politik Sandiaga Uno, 2 Kali Hengkang dari Gerindra, Kini Berlabuh di PPP
"Itu murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)," ujarnya.
"Nanti keputusannya apa, tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik," imbuhnya.
Bahkan, Sandiaga Uno mengungkapkan dirinya ikhlas bila tidak diusung menjadi cawapres 2024 nanti.
Karena, dikatakan Sandiaga Uno, keputusannya bergabung dengan PPP bukan untuk mengamankan tiket cawapres,
"Saya ikhlas, saya bergabung (PPP) ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Sandiaga Uno Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo
Merespons soal dirinya yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno mengaku belum ada komunikasi politik dengan Ganjar Pranowo mengenai hal tersebut.
"Per hari ini, belum ada komunikasi," ucapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (13/6/2023).
Komunikasi mengenai hal tersebut, dikatakan Sandiaga Uno merupakan wewenang dan ranah para pimpinan partai politik (parpol).
"Komunikasi itu tentunya wewenang dan ranahnya pimpinan partai politik" katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.