Klinik Aborsi di Kemayoran Jakarta, Satu Bulan Beroperasi Ada 50 Wanita yang Jadi Pasiennya
Komarudin mengatakan para pelaku ini memasang tarif kepada para pasiennya beragam sesuai dengan usia janin yang akan diaborsi.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Malvyandie Haryadi
"Di dalam pada saat kami geledah, atau penindakan hukum, juga ditemukan 4 orang pasien ya inisial J, AS, RV dan IT, dimana 3 orang baru saja selesai melaksanakan tindakan sedang beristirahat krena masih pendarahan dan 1 orang sedang baru mau akan dilakukan," ungkapnya.
Komarudin melanjutkan, untuk pelaku SN berperan sebagai eksekutor jika ada pasien yang dagang.
Dalam menjalankan aksinya, SN dibantu oleh pelaku NA yang berperan mencari para pasien untuk dilakukan aborsi.
"SN wanita selaku eksekutor dan SN ini bukan berlatar belakang medis, dia hanya dilihat dari KTP hanya IRT (Ibu Rumah Tangga)," tuturnya.
Sementara satu orang lainnya berinisial SM yang berperan menjemput para pasien dengan diberi imbalan sebesar Rp500 ribu untuk sekali antar.
"Jadi ini sistemnya, sistem antar jemput sangat rapih sekali makanya pak RT dan warga sangat terkecoh dari aktivitas yang di dalam," jelasnya
Pestapora 2025 Digelar Sejak Pagi, Penonton Rasakan Pengalaman Baru |
![]() |
---|
Masih Ada Demo, Pestapora Tetap Digelar 5-7 September 2025 Tapi Jam Acara Diubah |
![]() |
---|
Hasil Dewa United vs Persija di Super League: Skor 1-3, Macan Kemayoran Kembali ke Tren Positif |
![]() |
---|
Menikmati Ayam Goreng Binjai dengan Nuansa Hijau Alam Kemayoran Jakarta |
![]() |
---|
Sat Polairud Polres Dompu Buka Akses Pendidikan dan Kesehatan Lewat Kapal Terapung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.