Minggu, 7 September 2025

Pilpres 2024

Kata Demokrat soal Kemungkinan Gabung Koalisi PDIP jika Pilpres 2024 Digelar 2 Putaran

Pertemuan AHY dan Puan beberapa waktu lalu, membahas soal kemungkinan peluang kerjasama politik antara PDIP dan Demokrat di putaran kedua.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah Kader PDIP dan Partai Demokrat bergandengan tangan usai melakukan pertemuan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023) pagi. Pertemuan antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat tersebut sebagai ajang silaturahmi serta membahas berbagai isu nasional dan Pemilu 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat Benny K Harman, membeberkan pembahasan pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani.

Diketahui, AHY dan Puan sempat bertemu di kompleks GBK, Minggu (18/6/2023).

Keduanya membahas soal kemungkinan adanya peluang kerjasama politik jika Pemilihan Presiden (Pilpres) berlangsung dua putaran.

Terutama, jika tokoh usungan Partai Demokrat, Anies Baswedan, hanya berhenti di putaran pertama.

Mungkin kerjasama antara AHY dan Puan dapat terjadi, apabila tokoh usungan Koalisi Perubahan itu tidak masuk putaran kedua.

Baca juga: Anies dan Puan Bertemu di Tanah Suci, PKS: Merelaksasi Ketegangan Antar Pendukung 

"Jika nanti koalisi perubahan tokoh yang diusung ini tidak lolos putaran kedua, maka terbuka bagi Demokrat untuk bersama dengan Puan atau bersama dengan Pak Prabowo."

"Itu kalau misalnya jago kita tidak masuk putaran kedua," ungkap Benny dikutip dari Kompas Tv.

Dijelaskan Benny, peluang kerjasama politik ini menjadi pokok pembahasan pertemuan AHY dan Puan.

"Mereka membahas peluang kerjasama politik, baik sebelum (Pilpres 2024), saat ini, maupun nanti setelah agenda politik nasional ini selesai kita lakukan."

"Ini semua menjadi bahan yang didiskusikan oleh AHY dan Puan," ujar Benny.

Konkretnya, keduanya membahas kepastian AHY sebagai Ketum Demokrat dalam mendukung Anies Baswedan.

"Jadi semua menegaskan bahwa Puan menyadari bahwa Demokrat sudah ada di posisi Koalisi Perubahan dan Perbaikan," ungkap Benny.

Baca juga: Puan Maharani Dorong Polri Terus Mengedepankan Restorative Justice Kasus Tipiring Masyarakat Kecil

Meskipun ada perbedaan pilihan, AHY pun berharap agar tidak berseberangan.

"Perbedaan pilihan, perbedaan dukungan tidak boleh membuat kedua tokoh ini dan kedua partai politik ini, harus berseberangan," ujar Benny.

Termasuk membahas bagaimana dapat membangun partai politik yang lebih otonom dan tak bergantung pada pihak-pihak yang mempunyai uang.

Dari pertemuan itu menghasilkan kerjasama dalam kaitan dengan undang-undang pemilu di masa yang akan datang, yakni sistem pemilu bisa terbuka untuk terus bisa berdiskusi.

Jadi pertemuan ini, kata Benny, bukan semacam PDIP merayu Partai Demokrat untuk ikut bergabung dalam koalisinya.

Baca juga: Saat Ganjar Pranowo Bagikan Cerita Spiritual Ke Puan Maharani

Puan, lanjut Benny, juga sempat menanyakan apakah AHY sudah pasti akan menjadi cawapres Anies, AHY menyerahkan Anies untuk memilih.

"Kita tidak seperti itu politiknya, kita mendukung AHY sebagai calon presiden mengusung tema perubahan dan perbaikan dan kita menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan cawapres, kalau dipilih AHY sebagai cawapres ya tidak apa-apa kita akan konsisten," kata Benny.

Selain itu, keduanya juga sama-sama menyampaikan pesan dari orang tuanya, Susilo bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri.

"Pesannya saling menjaga negara ini, ya situasi, menjaga suasana politik yang benar-benar aman dan demokratis," ungkap Benny.

Pembahasan Pertemuan Ketum Partai Demokrat AHY dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani
Politisi Partai Demokrat Benny K Harman, membeberkan pembahasan pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani

Baca juga: Anies Bersua Ganjar dan Puan di Mekkah, PKS: Semoga Lapang dalam Bersaing

Pertemuan akan Berlanjut

Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebut akan ada agenda lain untuk melanjutkan pembahasan antara AHY dan Puan Maharani.

Pertemuan tersebut, kata Syahrial, penting dilakukan demi kepentingan bangsa Indonesia.

"Pertemuan Puan-AHY pasti akan terus berlanjut untuk kepentingan bangsa," kata Syahrial, Senin (19/6/2023).

Pasalnya, pertemuan kedua tokoh politik tersebut lebih besar manfaatnya dari persoalan persaingan Pemilu 2024.

"Lebih besar kepentingannya dari sekadar soal kandidasi di Pilpres," ujar Syahrial.

Apalagi, Demokrat maupun PDIP sama-sama memiliki bakal calon presiden (capres) yang akan diusung.

"Jadi, sangat besar dampak pertemuan Puan-AHY untuk bangsa. Meskipun antara PDIP memiliki capres dan koalisi yang berbeda," tegas Syahrial.

Syahrial juga memastikan pemerintahan tetap akan berjalan efektif apabila kedua partai bersatu di parlemen.

"Karena pemerintahan ke depan akan berjalan efektif apabila juga bisa bekerjasama yg baik di parlemen," ujar Syahrial.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan