Berhasil Turunkan Angka Stunting dan Kemiskinan, Pemkot Surabaya Raih Penghargaan MKK dari BKKBN
Berhasil menurunkan angka stunting dan kemiskinan, Pemkot Surabaya raih penghargaan MKK dari BKKBN RI.
Editor:
Content Writer
Menurutnya, tidak mudah hingga sampai di titik ini mendapatkan penghargaan dari BKKBN. Butuh perjuangan yang luar biasa dalam melakukan pendampingan di tengah kondisi Surabaya yang sangat beranekaragam. Pendampingan secara dor to dor dan konsisten terus dilakukan oleh ibu-ibu PKK di Kota Surabaya. “Nah, di sinilah kekuatan ibu-ibu PKK untuk terus konsisten mengajak warga supaya ikut KB dan menjaga anak-anaknya,” katanya.
Ke depan, ia memastikan akan terus konsisten melakukan berbagai program yang telah dirancang oleh Pemkot Surabaya. Apalagi, saat ini empati dan guyub rukunnya warga sudah mulai terbentuk, sehingga ia akan berkomitmen bersama ibu-ibu PKK utuk terus bergerak bersama mendampingi keluarga-keluarga yang ada di Surabaya. “Kami yakin akan terus bisa menurunkan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu dan anak di Surabaya,” pungkasnya.(*)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN)
Pemkot Surabaya
Penyakit stunting
angka kemiskinan
Di Bawah Koordinasi Kemenko PM, Angka Kemiskinan di Indonesia Berhasil Turun 200 Ribu Orang |
![]() |
---|
Per Maret 2025, Jumlah Penduduk Miskin Indonesia 23,85 Juta Orang |
![]() |
---|
Meriahkan Hari Anak Nasional, Pemkot Surabaya Gelar Pertemuan Pagi Ceria Serentak |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya Terapkan Pendidikan Karakter dan Anti-Bullying lewat Sekolah Ramah Anak |
![]() |
---|
Terapkan Jam Malam, Pemkot Surabaya Berupaya Lindungi Generasi Muda dari Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.