Survei LSI Denny JA: Dominan Publik yang Percaya TNI dan Presiden Pilih Prabowo di Pilpres 2024

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan hasil survei terbarunya terkait dengan kondisi politik dan kepercayaan publik terhadap lembaga negara serta media selama ini.

Dalam hasil survei bertajuk 'Pertarungan Capres di 4 Isu: Dari IKN hingga Medsos', Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi lembaga negara yang paling dipercaya publik dengan 93,7 persen.

Sementara diurutan kedua, Presiden menjadi lembaga negara yang paling dipercaya yakni dengan 90,0 persen.

"Tentara dan Presiden merupakan dua lembaga yang dipercaya publik, kepercayaan publik kepada dua lembaga itu lebih dari 90 persen," kata Direktur LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas saat menyampaikan hasil surveinya, Senin (10/7/2023).

Selanjutnya, dari hasil survei tersebut, Hanggoro mengajukan pertanyaan kepada publik yang percaya kepada kinerja TNI maupun ke Presiden.

Hasilnya, mayoritas atau sebanyak 34,8 persen dari 93,7 persen publik yang percaya dengan TNI memilih Prabowo Subianto.

Sementara yang memilih Ganjar Pranowo ada sebanyak 34,3 persen dan paling rendah memilih Anies Baswedan sebanyak 20,3 persen.

"Jadi paling banyak percaya tentara banyak pilihan ke Prabowo dibandingkan dengan capres yang lainnya," kata Hanggoro.

Hasil serupa juga muncul dari survei publik yang percaya kinerja presiden, di mana, dari 90,0 persen publik percaya presiden ada 36,1 persen memilih Prabowo Subianto.

Kemudian disusul Ganjar Pranowo 34,7 persen kemudian yang percaya kepada presiden dari 90 persen 20,1 persen memilih Anies Baswedan.

"Jadi paling banyak percaya presiden memilih Prabowo Subianto," tutur dia.

Tak hanya itu, LSI Denny JA juga menampilkan hasil survei atas kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia.

Dari hasil tersebut sebanyak 71,8 persen publik percaya dengan aparat penegak hukum, mulai dari Mahkamah Konstitusi (MK), Polri, Kejaksaan Agung RI, hingga Mahkamah Agung.

Dari 71,8 persen publik yang percaya penegakan hukum itu, dominan juga memilih Prabowo Subianto, setelahnya Ganjar Pranowo dan terakhir Anies Baswedan.

"Ada 71,8 persen di segmen ini publik yang percaya Penegak Hukum, memilih Prabowo 36,5 persen yang memilih Ganjar Pranowo 33,8 persen dan Anies Baswedan 20,0 persen, publik tidak menjawab ada 9,7 persen," kata dia.