Ini Kata Demokrat soal Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana Usai Reshuffle Menkominfo

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menghormati soal pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (17/7/2023) malam.

"NasDem saat ini masih masuk dalam koalisi pemerintah itu juga ada komunikasi dengan pimpinan partai koalisi, sah-sah saja," kata Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Rabu (19/5/2023).

Kamhar berharap Presiden Jokowi bisa memaklumi posisi NasDem yang saat ini bersama dengan Demokrat dan PKS di Koalisi Perubahan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres.

Soal pertemuan tersebut dilakukan setelah reshuffle Menkominfo, Kamhar mengatakan itu ranahnya Presiden Jokowi.

"Kita percayakan sepenuhnya pak presiden memilih orang-orang terbaik beliau untuk membantu sisa jabatan beliau di kabinet," kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Tanya Cawapres Anies, PKS Puji Jawaban Surya Paloh

"Sekalipun bagi kita ada beberapa kritik yang kita presentasikan antara lain kabinet yg makin tambun dan posisi menteri yang semakin banyak ini tidak sesuai dengan janji Pak Jokowi di periode pertama yang akan membentuk kabinet ramping, ternyata dalam kenyataaannya semakin ke sini makin gemuk dan tidak berbanding lurus dengan produktivitas di atas peningkatan kinerja di setiap kementrian atau lembaga saat ini," pungkasnya.