Jumat, 5 September 2025

Pengamat Sebut Jokowi dan Surya Paloh Berteman Tapi Saling Berkompetisi

Adi Prayitno menilai pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh menunjukkan sinyal yang cukup positif.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Presiden Jokowi dan Surya Paloh. Pengamat politik Adi Prayitno menilai pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh menunjukkan sinyal yang cukup positif. 

Sebab, Presiden Jokowi baru saja melantik atau me-reshuffle kabinet menterinya.

"Tapi mungkin kemarin dianggap hari baik oleh Pak Jokowi untuk selesai reshuffle kabinet, mengundang saya bertemu untuk berbicara. Dan saya juga berkesempatan untuk memenuhi undangan beliau, ya kita ketemu lah," beber dia.

Apa saja poin penting dalam pertemuan tersebut?

Tanya Cawapres Anies

Dalam pertemuan tersebut, Surya Paloh mengungkapkan, bahwa Presdien Jokowi penasaran dengan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Namun, Surya Paloh mengatakan, belum memikirkan mengenai hal tersebut karena siapa cawapres itu nantinya merupakan keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Nah, Pak Jokowi juga tanya siapa wakil presidennya nih, saya bilang belum pikirin itu, itu Pak Anies itu,” kata Surya Paloh sambil tertawa, Selasa (18/7/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Surya Paloh pun mengatakan, jika tidak menutup kemungkinan Anies Baswedan bertemu dengan Presiden Jokowi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut, kata Surya Paloh, bisa mengendurkan ketegangan politik jelang Pilpres.

Tak Bahas soal Reshuffle Kabinet 

Hermawi Taslim membeberkan soal isi pertemuan Surya Paloh dan Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, dikatakannyatidak membahas soal reshuffle kabinet.

Hermawi Taslim menegaskan bahwa soal reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

Hemawi juga menyebut pertemuan itu garis besarnya terkait silaturahmi politik.

"Ya pertemuan silaturahmi seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya."

"Mereka bicara tentang situasi kekinian tapi tidak ngomong soal reshuffle karena itu kan hak prerogatif presiden," katanya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Surya Paloh dan Jokowi disebutkan membahas soal situasi politik terkini.

Puji Apel Siaga NasDem
Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan