Senin, 25 Agustus 2025

Rocky Gerung dan Kontroversinya

Pengunjuk Rasa di Balikpapan Desak Polisi Tangkap Rocky Gerung, 10 Ribu Orang akan Demo di Jakarta

Unjuk rasa tersebut berlangsung di persimpangan Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome, Kota Balikpapan.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Kaltim
Sejumlah warga yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat atau Ormas melakukan aksi unjuk rasa, Selasa (1/8/2023). Unjuk rasa tersebut berlangsung di persimpangan Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

"Kami tidak takut, demi Bapak Presiden supaya Negara ini aman dan damai," cetus Herni.

Dia menilai, pernyataan Rocky Gerung sedikit banyak telah memicu keresahan di masyarakat karena dianggap menghina lambang negara.

Sejumlah emak-emak yang tergabung dalam Fatayat NU Balikpapan ikut melaporkan dugaan ujaran kebencian oleh Rocky Gerung, Rabu (2/8/2023), ke Polda Kaltim.
Sejumlah emak-emak yang tergabung dalam Fatayat NU Balikpapan ikut melaporkan dugaan ujaran kebencian oleh Rocky Gerung, Rabu (2/8/2023), ke Polda Kaltim. ( TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Demo Besar-besaran di Jakarta

Demo besar-besaran menuntut Rocky Gerung ditangkap akan dilakukan pada 10 Agustus 2023 mendatang.

Pihak yang menginisiasi demo tersebut adalah relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi).

Mereka geram dengan ucapan Rocky yang diduga telah menghina seorang kepala negara.

Ketua Umum Barikade 98 yang juga salah satu relawan Jokowi Benny Rhamdani mengatakan, demo akan berlangsung di Jakarta dan sejumlah daerah.

Khusus di ibu kota, jumlah massa yang akan ikut demo mencapai 10 ribu orang.

Menurut Benny, hal itu sesuai dengan tanggal pelaksanaan demo yakni 10 Agustus.

"Jadi karena tanggal 10, ya 10.000 (orang)-lah di Jakarta," ujar Benny dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/8).

Isi tuntutan dalam demo tersebut adalah seruan untuk menangkap Rocky Gerung.

Benny menilai, Rocky tak bisa membedakan antara kritik, caci-maki, dan hujatan.

Sehingga pantas mendapat hukuman setimpal dari pihak yang berwajib.

Sebelumnya, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung dilaporkan ke polisi terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Laporan tersebut dibuat oleh kelompok pendukung Jokowi yang menamakan diri sebagai Relawan Indonesia Bersatu pada Senin (31/7).

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan