Sabtu, 13 September 2025

Guruh Soekarnoputra Merasa Dizalimi karena Rumah Disita, Duga Ada Mafia Tanah dan Peradilan

Putra Bungsu Presiden Pertama RI Soekarno, Guruh Soekarnoputra, mengaku dizalimi di kasus sengekta tanahnya, duga ada mafia tanah dan peradilan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Putra bungsu Presiden pertama Republik Indonesia, Guruh Soekarnoputra - Putra Bungsu Presiden Pertama RI, Soekarno, Guruh Soekarnoputra, mengaku dizalimi di kasus sengekta tanahnya, duga ada mafia tanah dan peradilan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Djuyamto mengatakan, saat tim juru sita tiba di lokasi belum terdapat petugas kepolisian yang mendampingi.

Sedangkan massa telah hadir di rumah yang akan dilakukan proses eksekusi.

"Artinya situasinya menjadi tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya proses eksekusi," ujarnya.

Terkait kendala ini, Djuyamto pun mengatakan bahwa kelanjutan proses eksekusi itu masih menunggu keputusan dari pimpinan PN Jakarta Selatan.

Duduk Perkara

Eksekusi dilakukan setelah Guruh Soekarnoputra kalah dalam sengketa perdata melawan Susy Angkawijaya

Susy sendiri diketahui merupakan seorang pengusaha di bidang keuangan dan investasi. 

Djuyamto mengatakan, penyitaan rumah Guruh Soekarnoputra tersebut merupakan bagian dari proses hukum perdata antara Guruh dan Susy Angkawijaya.

Guruh Soekarnoputra kalah di pengadilan atas gugatan yang dilayangkan Susy. 

Permasalahan antara Guruh Soekarnoputra dan Susy Angkawijaya berawal dari gugatan Guruh.

Gugatan itu kemudian ditolak pengadilan setelah Susy menggugat balik dan gugatannya dikabulkan majelis hakim PN Jakarta Selatan.

Dengan dikabulnya gugatan Susy maka gugatan milik Guruh pun gugur. 

Guruh diklaim Susy melakukan jual beli pada tahun 2011 lalu. 

Namun Guruh mengelak itu, Guruh berdalih pihaknya hanya melakukan pinjam meminjam uang dengan Susy bukan menjual rumah. 

Putra bungsu Presiden pertama Republik Indonesia, Guruh Soekarnoputra berbicara kepada wartawan saat konferensi pers ulang tahunnya, di Jakarta, Sabtu (13/1/2018). Ulang tahun ke-65 ini, Guruh Soekarnoputra mengusung tema Tamansari Bhinneka Tunggal Ika, lewat acara ulang tahun Guruh Soekarno Putra berharap bahasa Indonesia bisa dicintai apalagi sekarang ini mulai banyak dicampur dalam pengucapannya dengan bahasa asing oleh generasi muda Indonesia. Selain melakukan syukuran ulang tahun, rencananya akan diadakan atam Menari 2018 bersama Guruh Soekarnoputra. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Putra bungsu Presiden pertama Republik Indonesia, Guruh Soekarnoputra berbicara kepada wartawan saat konferensi pers ulang tahunnya, di Jakarta, Sabtu (13/1/2018). Ulang tahun ke-65 ini, Guruh Soekarnoputra mengusung tema Tamansari Bhinneka Tunggal Ika, lewat acara ulang tahun Guruh Soekarno Putra berharap bahasa Indonesia bisa dicintai apalagi sekarang ini mulai banyak dicampur dalam pengucapannya dengan bahasa asing oleh generasi muda Indonesia. Selain melakukan syukuran ulang tahun, rencananya akan diadakan atam Menari 2018 bersama Guruh Soekarnoputra. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kemudian 2014 nama pemilik sertifikat dalam sertifikat rumah tersebut, sudah balik nama menjadi milik Susy. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan