Minggu, 28 September 2025

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Meski Lambat, Muhammadiyah Nilai Langkah Polri Tetapkan Panji Gumilamg Tersangka Sudah Tepat

Muhammadiyah menilai langkah Polri yang menetapkan pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sudah tepat.

Penulis: Reza Deni
Repro/Kompas TV
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menilai langkah Polri yang menetapkan pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sudah tepat. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menilai langkah Polri yang menetapkan pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sudah tepat.

"Penetapan Panji Gumilang (tersangka) dengan delik penistaan agama sudah tepat, walaupun terkesan lambat," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).

Dia berharap proses setelahnya yang dilakukan Polri bisa berlangsung cepat

"Semoga dapat berlangsung cepat dengan bukti yang kuat," tambahnya.

Mu'ti juga meminta masyarakat tenang dalam menyikapi penetapan tersangka Panji Gumilang.

"Masyarakat sebaiknya menyikapi kasus Panji Gumilang dengan tenang dan mempercayai proses hukum pada kepolisian," pungkasnya.

Diketahui, Bareskrim Polri akhirnya menetapkan pimpinan Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama.

Penetapan status tersangka ini setelah penyidik Direktorat Tindak Pidana Kriminal Umum Bareskrim Polri melakukan gelar perkara dalam kasus tersebut.

"Hasil dalam proses gelar perkara semua menyatakan sepakat untuk menaikkan saudara PG menjadi tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Djuhandani menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Panji usai menetapkannya sebagai tersangka.

Panji sendiri dijerat pasal 156A tentang Penistaan Agama dan atau Pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Polemik Panji Gumilang

Untuk informasi, Panji Gumilang sendiri terseret sejumlah kasus yang sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Polri.

Pimpinan ponpes Al-Zaytun tersebut awalnya diduga melakukan penistaan agama atas pernyataan-pernyataan yang mengundang polemik.

Selain penistaan agama, polisi menemukan adanya tindak pidana lain selain penistaan agama yakni ujaran kebencian hingga penyebaran berita bohong dari hasil gelar perkara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan