Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Peringatan dari Gus Yahya: Kalau Mau 'Nyalon' Jangan Bilang atas Nama NU

Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengingatkan semua kandidat bakal calon presiden dan wakil presiden agar tak membawa nama NU.

Tribunnews.com/Gita Irawan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengingatkan semua kandidat bakal calon presiden dan wakil presiden agar tak membawa nama NU.

"Kalau mau nyalon (capres-cawapres) jangan bilang atas nama NU ya. Pokoknya mutu sampeyan sendiri gimana," kata Gus Yahya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Gus Yahya mengaku kesal lantaran berkali-kali NU ditarik beberapa pihak untuk masuk dalam dunia politik praktis.

Sebab, dia menegaskan tidak ada bakal calon presiden dan wakil presiden yang mewakili NU.

"Tidak ada calon presiden atau calon wapres atas nama NU, pokoknya tidak ada," ujar Gus Yahya.

"Calon siapapun calonnya itu atas nama kredibilitas masing-masing, enggak ada yang atas nama NU apalagi atas nama Islam pasti tidak ada," sambungnya.

Menurut Gus Yahya, hal tersebut agar para politisi tidak mempermainkan agama.

"NU saja kami enggak mau dipermainkan untuk pencalonan begini begitu, apalagi agama jangan dipermainkan," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved