Pilpres 2024
Budiman Sudjatmiko Tak Bantah Rencana Satu Panggung dan Dukungan Ke Prabowo
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko tak membantah soal dirinya yang bakal satu panggung dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko tak membantah soal dirinya yang bakal satu panggung dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Budiman, acara satu panggung dengan Prabowo akan digelar pada akhir pekan. Namun dia tak menegaskan, kapan tepatnya acara tersebut berlangsung.
Budiman juga menyebut, acara itu merupakan dibungkus dengan tema Persatuan Kebangsaan.
Peryataan Budiman itu pun sekaligus mengkonfirmasi peryataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo beberapa waktu lalu.
"Oh kita akan ada acara, untuk nanti kita bikin Persatuan Nasional juga, jadi Insya Allah beberapa minggu ini," kata Budiman saat mendatangi Kantor Tribunnews, di Palmerah, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Lebih lanjut, Budiman juga ditanya wartawan Tribunnews, apakah akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto dalam acara satu panggung tersebut.
Budiman pun tak membantah akan memberikan dukungan kepada Prabowo.
Dia meminta untuk menunggu saja acara tersebut berlangsung.
"Nanti kita tunggu saja," ucap Budiman.
Diberitakan sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo menyebut Budiman Sudjatmiko bakal satu panggung bersama Prabowo Subianto pada pekan depan.
Hal itu menyusul Budiman Sudjatmiko yang bakal memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Namun, belum diketahui secara rinci jadwal Prabowo-Budiman bakal satu panggung.
Awalnya, Hashim bercerita mengenai awal mula dukungan Budiman Sudjatmiko kepada Prabowo.
Saat itu, kata Hashim, Budiman meminta untuk bertemu dirinya untuk membahas dukungan tersebut.
Hashim mengaku tidak percaya saat Budiman mengaku ingin mendukung Prabowo menjadi capres. Sebab, Prabowo memang kerap kali kena tipu dan dijebak oleh pendukungnya sendiri.
"Saya takut jangan-jangan kawan baik, orang baik namanya Budiman dan teman temannya akan jebak kami juga lagi. Dua kali kami ketemu asisten saya ketemu dulu lalu dia melapor nampaknya Pak Hasyim ini bukan jebakan. Nampaknya ini sungguh-sungguh," kata Hashim dalam diskusi Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo dalam kanal Prabowo Digital Team, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: Respons PDIP usai Budiman Sudjatmiko Disebut akan Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Setelah itu, Hashim pun akhirnya menyanggupi menemui Budiman Sudjatmiko.
Dia pun sempat berbincang selama dua jam dengan aktivis 98 itu mengenai dukungan tersebut.
"Apa betul orang yang namanya Budiman Sujatmiko yang dari dulu bersebrangan dengan pak Prabowo itu apakah betul mau dukung Pak Prabowo. Itu apakah betul, saya kan curiga, apa benar. Dua jam saya diskusi dengan beliau dan setelah diskusi saya berkesimpulan orang orang ini betul betul sungguh sungguh ikhlas dan oke saya bawa ke Pak Prabowo," jelasnya.
Dalam perbincangan itu, Hashim pun menilai Budiman Sudjatmiko sebagai soaok yang idealis dan tidak mudah dibeli.
Kepada dirinya, Budiman juga mengaku Prabowo sosok yang tepat untuk memimpin bangsa setelah Presiden Jokowi.
"Menurut dia (Budiman), untuk saat ini masa depan yang akan rentan dan rawan dan penuh bahaya untuk bangsa Indonesia dia berkesimpulan Prabowo adalah pemimpin yang tepat. Capres yang tepat dibandingkan yang lain-lain. Itu kata dia," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Hashim memastikan Budiman bakal segera mendeklarasikan diri mendukung Prabowo menjadi capres.
Nantinya, Prabowo-Budiman juga telah direncanakan bakal satu panggung bersama pada pekan depan.
"Dia sudah sampaikan dan sebentar lagi saudara saudara bisa menyaksikan pak Prabowo dan pak Budiman satu panggung bersama. Nah itu minggu depan nanti," tandasnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.