Hari Kemerdekan RI
Contoh Teks Pidato Bertema Hari Kemerdekaan, untuk Memperingati HUT ke-78 RI
Simak contoh teks pidato bertema Hari Kemerdekaan untuk merayakan HUT ke-78 RI, lengkap mulai dari pembukaan, isi dan juga penutupnya.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah contoh teks pidato bertema Hari Kemerdekaan HUT ke-78 RI.
Hari Kemerdekaan Indonesia saat ini telah memasuki usia yang ke-78 pada 17 Agustus 2023.
Dalam memeriahkan acara HUT RI ke-78, perangkat desa umumnya akan mempersiapkan pidato tentang Hari Kemerdekaan untuk disampaikan kepada warganya.
Teks Pidato umumnya terdiri dari bagian pembuka, isi, dan penutup.
Pidato tentang Kemerdekaan Republik Indonesia membahas tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam memperebutkan kemerdekaan.
Kemerdekaan Indonesia diperingati untuk membangkitkan semangat juang masyarakat Indonesia.
Baca juga: Sambut Hari Kemerdekaan, Karen Nijsen Kunjungi Paud, Ajarkan Anak-anak Bahasa Inggris
Contoh Teks Hari Kemerdekaan HUT ke-78 RI Mengutip dari Bobo.grid.id:
Pembukaan
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas izin-Nya, kita semua dapat berkumpul dalam kesempatan kali ini.
Yang terhormat, Ibu Kepala dan Wakil Kepala Sekolah,
Yang saya hormati juga, semua Bapak/Ibu Guru.
Yang saya sayangi, teman-teman siswa.

Baca juga: Promo Kemerdekaan Waroeng Steak: Nikmati 2 Chicken Double dan 2 Milkshake Cuma Rp 78.000
Isi
Pada kesempatan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini, izinkan saya menyampaikan pidato tentang hikmah dan makna perjuangan bangsa Indonesia.
Kali ini saya akan menyampaikan kembali tentang perjuangan dari tokoh nasional bangsa Indonesia yang memiliki peran penting dalam kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kita mengenal Soekarno dan Hatta sebagai pasangan pemimpin pertama sekaligus pahlawan di Indonesia.
Tetapi jauh sebelum itu, Soekarno dan Hatta ini sudah berjuang memerdekakan Indonesia sejak masih menjadi pelajar.
Mereka berdua bercita-cita membuat Indonesia merdeka sejak masih kecil.
Mereka menunjukkan kemauannya tersebut, dimulai dari kecintaannya dalam membaca buku.
Soekarno dan Hatta sama-sama suka memperkaya diri dengan ilmu sebagai bekal melawan penjajah.
Perjuangan mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan ini juga tidaklah mudah.
Perlu diingat bahwa Soekarno dan Hatta pun pernah mengalami pengasingan.
Meski begitu, pengasingan itu tidak membuat mereka menyerah dalam memperjuangkan bangsa Indonesia.
Ketika perjuangan melawan penjajah, keduanya juga sering beradu pendapat, namun tetap saling memberi dan menerima kritikan, dan bisa tetap bersatu dalam perjuangan.
Sikap gigih dalam berjuang, dan mau menerima kritikan inilah yang menguatkan dua sosok pahlawan bangsa ini, sampai Indonesia bisa merdeka.
Baca juga: 6 Fakta Proses Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Gunakan Mesin Ketik Buatan Jerman
Penutup
Pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini, marilah kita mengingat dan meneladani kembali sikap para pejuang bangsa yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Meskipun sekarang kita sudah merdeka, mari kita contoh sikap positif, seperti gigih dalam berjuang, dan saling menerima kritik serta terus menjaga persatuan demi mewujudkan bangsa yang sejahtera.
Demikian pidato yang bisa saya sampaikan pada hari ini.
Semoga apa yang telah saya campaikan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Apabila ada kekurangan dalam penyampaiannya, saya mohon maaf.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya, selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Baca juga: 8 Film Bertema Kemerdekaan yang Cocok Ditonton saat HUT ke-78 RI, 17 Agustus 2023
Cara Membuat Pidato Bertema Hari Kemerdekaan:
- Sebelum membuat teks pidato sebaiknya mengetahui terlebih dahulu tentang susunan dalam pembuatan pidato
- Siapkan materi yang sesuai dengan tema, misalnya tentang kemerdekaan
- Jangan lupa bagian pembuka dan penutup pidato
- Berikan kesimpulan yang mudah difahami di akhir pidato.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(Bobo.grid.id/Avisena Ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.